PT Timah Tbk menyalurkan hand traktor dan sarana pertanian kepada Kelompok Tani Tailong Kundur Provinsi Kepulauan Riau, guna meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di lingkungan operasional perusahaan.
"PT Timah Tbk tidak hanya menyalurkan bantuan sarana pertanian, tetapi juga melatih petani dalam mengembangkan usaha pertaniannya," kata Kabid Humas Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Sihaan di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan bantuan traktor dan pelatihan pertanian ini sebagai komitmen PT Timah Tbk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan untuk menekan inflasi, sekaligus mendorong perekonomian keluarga petani.
"Kami berharap dengan adanya bantuan dan pelatihan ini, petani tidak lagi mengelola lahan pertanian secara tradisional tetapi menggunakan peralatan moderen untuk meningkatkan hasil pertaniannya," ujarnya.
Ketua Kelompok Bina Tani Tailong Desa Kundur Suparnon mengapresiasi bantuan Timah Tbk yang telah membantu peralatan untuk kelompok taninya.
"Selama ini anggota kelompoknya masih menggarap lahan secara tradisional dengan menggunakan cangkul dan peralatan seadanya menggarap lahan seluas kurang lebih lima hektare dengan berbagai tanaman sayuran seperti cabai, jagung, kacang panjang timun dan semangka," ujarnya.
Ketua Gapoktan Sinar Baru Amir Mukimin ka sangat senang mendapatkan pelatihan budidaya cabai dari PT Timah Tbk, untuk menambah wawasan petani meningkatkan hasil panen cabai.
"Saat ini ada sekitar 10 hektar lahan yang telah ditanami cabai yang dikelola sekitar 12 kelompok tani. Dalam satu kelompok tani itu juga terdapat sekitar 7 hingga 10 orang petani," katanya.
Menurut dia bantuan peralatan pertanian dan pelatihan ini tidak hanya membantu petani, tetapi juga memotivasi para Pokdakan untuk tetap giat menjalankan usaha pertanian cabai.
“Kami merasa sangat bermanfaat dengan adanya pelatihan ini, sebab banyak sekali ilmu dan juga pengetahuan yang dapat dipelajari," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"PT Timah Tbk tidak hanya menyalurkan bantuan sarana pertanian, tetapi juga melatih petani dalam mengembangkan usaha pertaniannya," kata Kabid Humas Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Sihaan di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan bantuan traktor dan pelatihan pertanian ini sebagai komitmen PT Timah Tbk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan untuk menekan inflasi, sekaligus mendorong perekonomian keluarga petani.
"Kami berharap dengan adanya bantuan dan pelatihan ini, petani tidak lagi mengelola lahan pertanian secara tradisional tetapi menggunakan peralatan moderen untuk meningkatkan hasil pertaniannya," ujarnya.
Ketua Kelompok Bina Tani Tailong Desa Kundur Suparnon mengapresiasi bantuan Timah Tbk yang telah membantu peralatan untuk kelompok taninya.
"Selama ini anggota kelompoknya masih menggarap lahan secara tradisional dengan menggunakan cangkul dan peralatan seadanya menggarap lahan seluas kurang lebih lima hektare dengan berbagai tanaman sayuran seperti cabai, jagung, kacang panjang timun dan semangka," ujarnya.
Ketua Gapoktan Sinar Baru Amir Mukimin ka sangat senang mendapatkan pelatihan budidaya cabai dari PT Timah Tbk, untuk menambah wawasan petani meningkatkan hasil panen cabai.
"Saat ini ada sekitar 10 hektar lahan yang telah ditanami cabai yang dikelola sekitar 12 kelompok tani. Dalam satu kelompok tani itu juga terdapat sekitar 7 hingga 10 orang petani," katanya.
Menurut dia bantuan peralatan pertanian dan pelatihan ini tidak hanya membantu petani, tetapi juga memotivasi para Pokdakan untuk tetap giat menjalankan usaha pertanian cabai.
“Kami merasa sangat bermanfaat dengan adanya pelatihan ini, sebab banyak sekali ilmu dan juga pengetahuan yang dapat dipelajari," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023