Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan) Dr. Jan Samuel Maringka menggelar gerakan menanam buah-buahan di Pondok Pesantren An Nawawi Membalong Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Gerakan tanam yang kita lakukan hari ini adalah bentuk konkrit dalam menjaga kelestarian alam sekaligus menjaga ketahanan pangan," kata Dr. Jan Samuel Maringka di Ponpes An Nawawi Membalong Belitung, Kamis.
Dalam kunjungan kerja Irjen Kementan Republik Indonesia di Ponpes An Nawawi Membalong, selain dalam rangka merayakan Maulid Nabi SAW sekaligus sebagai wujud syukur dan rasa cinta terhadap Nabi Muhammad SAW.
Pada kesempatan itu, Jan Samuel Maringka juga menyerahkan 75 batang bibit buah dan 150 kilogram pupuk kandang kepada pimpinan Ponpes An Nawawi Membalong Kyai Cherizudin Amin, guna mendorong semua lapisan masyarakat khususnya generasi muda pondok pesantren untuk gemar menanam pohon.
Baca juga: Kementan: Babel manfaatkan bekas tambang sebagai embung pertanian
"Peringatan Maulid Nabi ini dapat mempererat ukhuwah islamiyah, sekaligus meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT dan menciptakan generasi muda berakhlak mulia," kata Jan Samuel Maringka.
Ia menyatakan saat ini berbagai tantangan yang dihadapi sektor pertanian ancaman terhadap kekeringan El Nino, alih fungsi lahan pertanian serta kurang minatnya generasi muda di sektor pertanian.
Untuk menghadapi ancaman tersebut Menteri Pertanian mencanangkan Gerakan Nasional Penanganan dampak El Nino pada 10 provinsi di 100 kabupaten seluas 500.000 hektare.
"Untuk mewujudkan Kedaulatan pangan tidak bisa dilakukan sendiri, oleh karena itu perlunya kesadaran dari berbagai pihak terutama generasi muda untuk mencintai pertanian," ujarnya.
Baca juga: Tiga kabupaten di Babel telah tetapkan Perda LP2B
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Gerakan tanam yang kita lakukan hari ini adalah bentuk konkrit dalam menjaga kelestarian alam sekaligus menjaga ketahanan pangan," kata Dr. Jan Samuel Maringka di Ponpes An Nawawi Membalong Belitung, Kamis.
Dalam kunjungan kerja Irjen Kementan Republik Indonesia di Ponpes An Nawawi Membalong, selain dalam rangka merayakan Maulid Nabi SAW sekaligus sebagai wujud syukur dan rasa cinta terhadap Nabi Muhammad SAW.
Pada kesempatan itu, Jan Samuel Maringka juga menyerahkan 75 batang bibit buah dan 150 kilogram pupuk kandang kepada pimpinan Ponpes An Nawawi Membalong Kyai Cherizudin Amin, guna mendorong semua lapisan masyarakat khususnya generasi muda pondok pesantren untuk gemar menanam pohon.
Baca juga: Kementan: Babel manfaatkan bekas tambang sebagai embung pertanian
"Peringatan Maulid Nabi ini dapat mempererat ukhuwah islamiyah, sekaligus meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT dan menciptakan generasi muda berakhlak mulia," kata Jan Samuel Maringka.
Ia menyatakan saat ini berbagai tantangan yang dihadapi sektor pertanian ancaman terhadap kekeringan El Nino, alih fungsi lahan pertanian serta kurang minatnya generasi muda di sektor pertanian.
Untuk menghadapi ancaman tersebut Menteri Pertanian mencanangkan Gerakan Nasional Penanganan dampak El Nino pada 10 provinsi di 100 kabupaten seluas 500.000 hektare.
"Untuk mewujudkan Kedaulatan pangan tidak bisa dilakukan sendiri, oleh karena itu perlunya kesadaran dari berbagai pihak terutama generasi muda untuk mencintai pertanian," ujarnya.
Baca juga: Tiga kabupaten di Babel telah tetapkan Perda LP2B
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023