Pejabat (Pj) Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), M Haris, mengajak umat Muslim di daerah itu meneladani kehidupan Nabi Muhammad Shalallahu Ailaihi Wassalam (SAW) dalam keseharian.
"Maulid atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW bukan hanya sekedar diperingati, tetapi lebih dari itu dapat menjadi contoh, diteladani, serta diterapkan, dalam kehidupan umat Muslim," kata Bupati M Haris pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Kemuja Kecamatan Mendo Barat, Kamis.
Dia menyarankan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang setiap tahun digelar oleh masyarakat Muslim hendaknya dimaknai untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah dan memperkuat tali silaturahmi pada berbagai kegiatan.
Terbangunnya ukhuwah islamiyah yang diperkuat dengan tali silaturahmi, kata dia, merupakan modal awal dalam membangun suatu daerah. "Kita harus bersama-sama membangun daerah guna kepentingan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Peringatan Mualid Nabi Muhammad SAW di Desa Kemuja, Mendo Barat, berjalan cukup meriah seperti suasana Lebaran. Masyarakat saling bersilaturahmi ke rumah warga untuk saling bermaaf-maafan.
Tamu yang datang ke rumah tidak hanya warga desa, melainkan pula dari berbagai daerah di Provinsi Kepulauan Babel. Tuan rumah menghidangkan makanan dan kue berbagai jenis untuk tamu dan berkunjung.
Kepala Desa Kemuja M Istohari mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan saling bersilaturahmi merupakan tradisi pendahulu yang harus terus dijaga, sehingga tidak hilang ditelan zaman.
"Masyarakat dari mana saja silahkan berkunjung ke desa kami untuk menikmati suasana Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar setiap tahun," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Maulid atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW bukan hanya sekedar diperingati, tetapi lebih dari itu dapat menjadi contoh, diteladani, serta diterapkan, dalam kehidupan umat Muslim," kata Bupati M Haris pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Kemuja Kecamatan Mendo Barat, Kamis.
Dia menyarankan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang setiap tahun digelar oleh masyarakat Muslim hendaknya dimaknai untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah dan memperkuat tali silaturahmi pada berbagai kegiatan.
Terbangunnya ukhuwah islamiyah yang diperkuat dengan tali silaturahmi, kata dia, merupakan modal awal dalam membangun suatu daerah. "Kita harus bersama-sama membangun daerah guna kepentingan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Peringatan Mualid Nabi Muhammad SAW di Desa Kemuja, Mendo Barat, berjalan cukup meriah seperti suasana Lebaran. Masyarakat saling bersilaturahmi ke rumah warga untuk saling bermaaf-maafan.
Tamu yang datang ke rumah tidak hanya warga desa, melainkan pula dari berbagai daerah di Provinsi Kepulauan Babel. Tuan rumah menghidangkan makanan dan kue berbagai jenis untuk tamu dan berkunjung.
Kepala Desa Kemuja M Istohari mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan saling bersilaturahmi merupakan tradisi pendahulu yang harus terus dijaga, sehingga tidak hilang ditelan zaman.
"Masyarakat dari mana saja silahkan berkunjung ke desa kami untuk menikmati suasana Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar setiap tahun," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023