BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kenaikan harga beras sebagai pemicu inflasi year on year (yoy) Kota Pangkalpinang pada September 2023 sebesar 2,70 persen, atau mengalami kenaikan indeks harga konsumen (IHK) 115,72 dibandingkan September 2022 hanya 112,68.

"Inflasi September tahun ini sebesar 0,61 persen dibandingkan bulan sebelumnya," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan inflasi y-on-y September 2023 ditunjukkan oleh naiknya IHK di hampir seluruh kelompok pengeluaran, yaitu makanan, minuman dan tembakau 5,19 persen, pakaian dan alas kaki 0,14 persen, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,27 persen.

Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik 0,17 persen, kesehatan 13,56 persen, transportasi 2,84 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 1,66 persen, pendidikan 1,23 persen, penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,72 persen dan perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,93 persen.

"Kelompok yang mengalami deflasi atau penurunan IHK adalah kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,17 persen," ujarnya.

Ia menyatakan komoditas yang dominan memberikan andil inflasi y-on-y pada September 2023 antara lain beras, rokok kretek filter, angkutan udara, rokok putih, daging ayam ras, tarif dokter spesialis, cumi-cumi, tarif rumah sakit, ikan tenggiri, dan bawang putih.

Sebaliknya, komoditas yang memberikan andil deflasi y-on-y antara lain: ikan selar, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, ikan kembung, daging sapi, daging babi, ikan kerisi, sabun cair/cuci piring dan ikan singkur.

Ia menambahkan komoditas yang dominan memberikan andil inflasi m-to-m pada September 2023 antara lain beras, rokok kretek filter, ikan selar, daging ayam ras, cumi-cumi, ikan tenggiri, ikan singkur, udang basah, kursus bahasa asing, dan ikan dencis.

"Sebaliknya, komoditas yang dominan memberikan andil deflasi m-to-m antara lain bayam, bawang merah, kangkung, ikan kembung, obat dengan resep, angkutan udara, terasi udang, semen, cabai rawit, dan bawang putih," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023