Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membantu petugas unit pemadam kebakaran setempat dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Kami membantu penanganan kebakaran hutan dengan menyiapkan stok air sesuai kebutuhan termasuk mobil suplai air," kata Direktur Perumda Tirta Bangka, Abdi Nursahri di Sungailiat, Rabu.
Air yang dipergunakan untuk memadamkan api yang terjadi di kawasan hutan maupun lahan diambil langsung dari sumber air baku yang disediakan.
"Kami memiliki delapan waduk sumber air baku dengan total volume air mencapai jutaan kubik yang kapan saja dapat diambil oleh petugas pemadam kebakaran untuk penanganan kebakaran baik hutan, lahan maupun musibah kebakaran yang lain," kata dia.
Baca juga: Perumda Tirta Bangka pastikan stok air baku masih aman.
Dia mengatakan dalam kondisi kemarau yang relatif panjang seperti sekarang, terutama dalam penanganan kebakaran hutan yang terjadi hampir setiap hari harus dilakukan secara bersama-sama.
"Dalam kasus kebakaran, kita mendukung dan membantu penuh tim damkar agar setiap terjadi kebakaran dapat segera diatasi," kata dia.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bangka, Tony Marza mengatakan, tim unit kebakaran yang berada di bawah satuannya memiliki tiga unit mobil kebakaran dan satu unit suplai air.
Selain tiga unit mobil pemadam kebakaran, pihaknya juga menyiagakan satu regu yang terdiri atas 13 sampai 14 personel untuk membantu penanganan kebakaran.
"Selama musim kemarau sekarang, hampir setiap hari masuk laporan dari masyarakat mengenai kebakaran hutan dan lahan, tercatat total lebih dari puluhan hektare lahan yang terbakar," katanya.
Dia mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dari ancaman kebakaran, karena kasus kebakaran hutan cukup tinggi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kami membantu penanganan kebakaran hutan dengan menyiapkan stok air sesuai kebutuhan termasuk mobil suplai air," kata Direktur Perumda Tirta Bangka, Abdi Nursahri di Sungailiat, Rabu.
Air yang dipergunakan untuk memadamkan api yang terjadi di kawasan hutan maupun lahan diambil langsung dari sumber air baku yang disediakan.
"Kami memiliki delapan waduk sumber air baku dengan total volume air mencapai jutaan kubik yang kapan saja dapat diambil oleh petugas pemadam kebakaran untuk penanganan kebakaran baik hutan, lahan maupun musibah kebakaran yang lain," kata dia.
Baca juga: Perumda Tirta Bangka pastikan stok air baku masih aman.
Dia mengatakan dalam kondisi kemarau yang relatif panjang seperti sekarang, terutama dalam penanganan kebakaran hutan yang terjadi hampir setiap hari harus dilakukan secara bersama-sama.
"Dalam kasus kebakaran, kita mendukung dan membantu penuh tim damkar agar setiap terjadi kebakaran dapat segera diatasi," kata dia.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bangka, Tony Marza mengatakan, tim unit kebakaran yang berada di bawah satuannya memiliki tiga unit mobil kebakaran dan satu unit suplai air.
Selain tiga unit mobil pemadam kebakaran, pihaknya juga menyiagakan satu regu yang terdiri atas 13 sampai 14 personel untuk membantu penanganan kebakaran.
"Selama musim kemarau sekarang, hampir setiap hari masuk laporan dari masyarakat mengenai kebakaran hutan dan lahan, tercatat total lebih dari puluhan hektare lahan yang terbakar," katanya.
Dia mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dari ancaman kebakaran, karena kasus kebakaran hutan cukup tinggi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023