Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUTRP) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meningkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi melalui bimbingan teknis (bimtek).
"Tenaga kerja yang terampil dan memiliki kompetensi sangat menentukan kualitas pembangunan fisik di daerah ini," kara Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Bangka Tengah Wahyu Nurrakhman usai membuka kegiatan bimtek di Koba, Senin.
Kegiatan bimtek yang bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi ATAKI Konstruksi Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu diikuti sebanyak 70 tenaga kerja konstruksi.
Baca juga: BPJS Pangkalpinang salurkan bantuan APD pekerja konstruksi
"Upaya yang dilakukan PUTRP merupakan langkah yang tepat dalam mendukung mewujudkan percepatan pembangunan, sehingga membutuhkan tenaga konstruksi yang kompeten," ujarnya.
Selain itu, kata dia, dengan adanya tenaga kerja yang tersertifikasi ini memberikan kepastian tenaga kerja dan terjamin kredibilitas kerjanya.
"Sertifikasi itu sangat dibutuhkan untuk meyakinkan pengguna, baik instansi pemerintahan maupun swasta yang membutuhkan jasa konstruksi," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Bangka Tengah dorong peningkatan kapasitas pekerja konstruksi
Selain itu, kata dia, ketentuan bersertifikat ini juga ditekankan dengan adanya kewajiban menggunakan tenaga kerja bersertifikat yang harus tertuang dalam kontrak kerja.
Kepala Lembaga Sertifikasi Profesi ATAKI Konstruksi Indonesia Bangka Belitung Syaifullah Asnan mengatakan setiap penyedia jasa konstruksi harus memastikan tenaga kerja konstruksinya wajib memiliki sertifikasi dan pengguna jasa konstruksi wajib menggunakan jasa konstruksi yang bersertifikasi.
"Ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, dimana setiap penyedia jasa konstruksi harus memastikan tenaga kerja konstruksinya wajib memiliki sertifikasi," jelasnya.
Baca juga: 300 pekerja konstruksi Babel ikut uji sertifikasi
Editor : Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023