Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Profesor Yusril Ihza Mahendra mengatakan tetap memegang teguh komitmen dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan termasuk partai terdepan yang mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai Capres 2024-2009.
"Saya ingin meluruskan berbagai pemberitaan sehubungan dengan acara diskusi Kedai Kopi di Hotel A-One, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, tadi pagi (17/10) terkait dengan keberadaan PBB dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM),"kata Yusril Ihza Mahendra melalui siaran pers kepada Wartawan di Toboali, Selasa (17/10).
Yusril menegaskan bahwa PBB termasuk partai terdepan yang mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai Capres 2024-2029 dan teguh memegang komitmen berjuang bersama-sama Prabowo Subianto dan partai-partai koalisi yang bergabung dalam KIM.
"Tidak perlu ada keraguan sedikitpun terhadap komitmen PBB ini,"kata Yusril Ihza Mahendra.
Disampaikannya karena telah tegas memegang komitmen berjuang bersama Prabowo Subianto, maka apapun keputusan beliau dalam melilih calon wakil Presiden, akan kami dukung sepenuhnya, termasuk jika beliau memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil Presiden.
"Sebagai bagian dari koalisi, saya dan PBB akan tetap memegang teguh komitmen dalam koalisi.Keputusan MK No 90 yang membuka peluang bagi kepala daerah, termasuk Gibran, meskipun belum mencapai usia 40 tahun untuk mencalonkan diri sebagai calon Presiden atau Wakil Presiden adalah keputusan yang wajib dijalankan, mengingat putusan MK bersifat final dan mengikat,"kata dia.
Menurut Pakar Hukum Tata Negara ini bahwa ada problema dan kontroversi dalam putusan itu adalah persoalan politik dan akademik. Siapapun bebas mempersoalkan putusan tersebut. Tetapi sebagai sebuah keputusan, keputusan itu final dan mengikat.
"Bahwa Gibran akan menggunakan kesempatan yang telah dibuka oleh MK tersebut, keputusannya sepenuhnya kita serahkan kepada beliau dan Prabowo Subianto sebagai calon Presiden yang didukung oleh KIM. Komitmen PBB dalam KIM adalah komitmen yang teguh dan takkan tergoyahkan,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Saya ingin meluruskan berbagai pemberitaan sehubungan dengan acara diskusi Kedai Kopi di Hotel A-One, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, tadi pagi (17/10) terkait dengan keberadaan PBB dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM),"kata Yusril Ihza Mahendra melalui siaran pers kepada Wartawan di Toboali, Selasa (17/10).
Yusril menegaskan bahwa PBB termasuk partai terdepan yang mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai Capres 2024-2029 dan teguh memegang komitmen berjuang bersama-sama Prabowo Subianto dan partai-partai koalisi yang bergabung dalam KIM.
"Tidak perlu ada keraguan sedikitpun terhadap komitmen PBB ini,"kata Yusril Ihza Mahendra.
Disampaikannya karena telah tegas memegang komitmen berjuang bersama Prabowo Subianto, maka apapun keputusan beliau dalam melilih calon wakil Presiden, akan kami dukung sepenuhnya, termasuk jika beliau memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil Presiden.
"Sebagai bagian dari koalisi, saya dan PBB akan tetap memegang teguh komitmen dalam koalisi.Keputusan MK No 90 yang membuka peluang bagi kepala daerah, termasuk Gibran, meskipun belum mencapai usia 40 tahun untuk mencalonkan diri sebagai calon Presiden atau Wakil Presiden adalah keputusan yang wajib dijalankan, mengingat putusan MK bersifat final dan mengikat,"kata dia.
Menurut Pakar Hukum Tata Negara ini bahwa ada problema dan kontroversi dalam putusan itu adalah persoalan politik dan akademik. Siapapun bebas mempersoalkan putusan tersebut. Tetapi sebagai sebuah keputusan, keputusan itu final dan mengikat.
"Bahwa Gibran akan menggunakan kesempatan yang telah dibuka oleh MK tersebut, keputusannya sepenuhnya kita serahkan kepada beliau dan Prabowo Subianto sebagai calon Presiden yang didukung oleh KIM. Komitmen PBB dalam KIM adalah komitmen yang teguh dan takkan tergoyahkan,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023