Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil menekan penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Then Suyanti di Sungailiat, Kamis, menyampaikan bahwa laporan dari puskesmas-puskesmas menunjukkan tren penurunan angka penularan DBD.
Dinas Kesehatan selama tahun 2022 mencatat total 298 kasus penularan DBD dan sepanjang Januari sampai Agustus 2023 baru mencatat 47 kasus penularan DBD.
"Temuan kasus terbanyak pada bulan Juli, mencapai 20 kasus, dan terendah pada Mei 2023, yang hanya satu kasus," kata Then Suyanti.
Ia menyampaikan bahwa selama Maret dan April 2023 tidak ada temuan kasus penularan DBD di wilayah Kabupaten Bangka.
Then Suyanti yakin kasus penularan DBD di Kabupaten Bangka bisa terus ditekan sehingga pada akhir tahun 2023 angkanya masih jauh lebih rendah dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Namun, dia mengimbau warga tidak lengah, tetap mewaspadai risiko penularan penyakit demam berdarah dengue.
Dia mengemukakan pentingnya penerapan pola hidup bersih dan sehat serta pemberantasan sarang nyamuk dalam upaya mencegah penularan DBD.
Ia menganjurkan warga untuk membersihkan lingkungan rumah, termasuk menimbun barang-barang yang bisa menampung air dan menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk perantara penularan virus penyebab DBD.
"Musim kemarau seperti sekarang saat yang tepat untuk membersihkan lingkungan dan menimbun barang-barang yang tidak bermanfaat di lingkungan rumah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Then Suyanti di Sungailiat, Kamis, menyampaikan bahwa laporan dari puskesmas-puskesmas menunjukkan tren penurunan angka penularan DBD.
Dinas Kesehatan selama tahun 2022 mencatat total 298 kasus penularan DBD dan sepanjang Januari sampai Agustus 2023 baru mencatat 47 kasus penularan DBD.
"Temuan kasus terbanyak pada bulan Juli, mencapai 20 kasus, dan terendah pada Mei 2023, yang hanya satu kasus," kata Then Suyanti.
Ia menyampaikan bahwa selama Maret dan April 2023 tidak ada temuan kasus penularan DBD di wilayah Kabupaten Bangka.
Then Suyanti yakin kasus penularan DBD di Kabupaten Bangka bisa terus ditekan sehingga pada akhir tahun 2023 angkanya masih jauh lebih rendah dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Namun, dia mengimbau warga tidak lengah, tetap mewaspadai risiko penularan penyakit demam berdarah dengue.
Dia mengemukakan pentingnya penerapan pola hidup bersih dan sehat serta pemberantasan sarang nyamuk dalam upaya mencegah penularan DBD.
Ia menganjurkan warga untuk membersihkan lingkungan rumah, termasuk menimbun barang-barang yang bisa menampung air dan menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk perantara penularan virus penyebab DBD.
"Musim kemarau seperti sekarang saat yang tepat untuk membersihkan lingkungan dan menimbun barang-barang yang tidak bermanfaat di lingkungan rumah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023