Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-41 tahun Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) resmi bergabung menjadi Universitas Pertiba (Uniper).
Ketua Yayasan Pertiba, Adi Saputra mengatakan dies natalis ini agenda rutin yang di gelar dalam rangka memperingati HUT ke-41 tahun Pertiba. Namun momentnya berbeda karena ada grand launching status baru Pertiba yang sebelumnya sekolah tinggi menjadi Universitas Pertiba.
Dengan status baru ini Universitas Pertiba ada penambahan satu program studi (prodi) baru dan 2 program pasca sarjana (S2) serta 2 program S1 yang sebelumnya sudah eksis. Jadi sekarang Pertiba punya fakultas ilmu hukum, ekonomi dan bisnis.
"Untuk pasca sarjana manajemen, hukum dan yang barunya fakultas tehnik memiliki 3 program studi baru yakni data sains, rekayasa sistem komputer dan tehnik informatika," katanya kepada media usai perayaan Dies Natalis ke-41 tahun Universitas Pertiba.
Adi meyakinkan tiga prodi ini mampu mengangkat Universitas Pertiba menjadi kampus berbasis digital yang pertama di Babel, sekaligus menjawab tantangan industri yang saat ini mengedepankan peranan teknologi informasi di era industri 4.0.
"Prodi data sains rekayasa sistem komputer dan tehnik informasi itu arah kami Uniper untuk mensuport generasi yang dapat menjawab tantangan di era itu yang berbasis digitalisasi," ujarnya.
Jumlah mahasiswa Universitas Pertiba saat ini lebih dari 900 mahasiswa, dan itu diluar mahasiswa program pasca sarjana (S2). Jika digabungkan junlah mahasiswa kita berjumlah lebih dari 1.200 orang.
"Untuk tenaga didik kita seiring proses yang berjalan, salah satu putra daerah sudah menjadi Dekan Universitas dan beliau banyak menghasilkan karya. Beliau juga seorang peneliti di perusahaan sinar mas dan ahli data sains. Selain itu dosen-dosen kita juga ada yang berasal dari luar," ujarnya.
Universitas Pertiba juga menargetkan dapat menjadi salah satu universitas modern serta dapat meningkatkan akreditasi untuk semua prodi di Universitas Pertiba yang selama ini perdikatnya sangat baik, menjadi unggul.
"Kita menargetkan Uniper ini menjadi kampus yang modern berbasis smart kampus digitalisasi dan big data. Kita ingin mengejar semua akreditasi di prodi yang kita punya saat ini predikatnya sangat baik bisa di predikat unggul," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Ketua Yayasan Pertiba, Adi Saputra mengatakan dies natalis ini agenda rutin yang di gelar dalam rangka memperingati HUT ke-41 tahun Pertiba. Namun momentnya berbeda karena ada grand launching status baru Pertiba yang sebelumnya sekolah tinggi menjadi Universitas Pertiba.
Dengan status baru ini Universitas Pertiba ada penambahan satu program studi (prodi) baru dan 2 program pasca sarjana (S2) serta 2 program S1 yang sebelumnya sudah eksis. Jadi sekarang Pertiba punya fakultas ilmu hukum, ekonomi dan bisnis.
"Untuk pasca sarjana manajemen, hukum dan yang barunya fakultas tehnik memiliki 3 program studi baru yakni data sains, rekayasa sistem komputer dan tehnik informatika," katanya kepada media usai perayaan Dies Natalis ke-41 tahun Universitas Pertiba.
Adi meyakinkan tiga prodi ini mampu mengangkat Universitas Pertiba menjadi kampus berbasis digital yang pertama di Babel, sekaligus menjawab tantangan industri yang saat ini mengedepankan peranan teknologi informasi di era industri 4.0.
"Prodi data sains rekayasa sistem komputer dan tehnik informasi itu arah kami Uniper untuk mensuport generasi yang dapat menjawab tantangan di era itu yang berbasis digitalisasi," ujarnya.
Jumlah mahasiswa Universitas Pertiba saat ini lebih dari 900 mahasiswa, dan itu diluar mahasiswa program pasca sarjana (S2). Jika digabungkan junlah mahasiswa kita berjumlah lebih dari 1.200 orang.
"Untuk tenaga didik kita seiring proses yang berjalan, salah satu putra daerah sudah menjadi Dekan Universitas dan beliau banyak menghasilkan karya. Beliau juga seorang peneliti di perusahaan sinar mas dan ahli data sains. Selain itu dosen-dosen kita juga ada yang berasal dari luar," ujarnya.
Universitas Pertiba juga menargetkan dapat menjadi salah satu universitas modern serta dapat meningkatkan akreditasi untuk semua prodi di Universitas Pertiba yang selama ini perdikatnya sangat baik, menjadi unggul.
"Kita menargetkan Uniper ini menjadi kampus yang modern berbasis smart kampus digitalisasi dan big data. Kita ingin mengejar semua akreditasi di prodi yang kita punya saat ini predikatnya sangat baik bisa di predikat unggul," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023