Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggiatkan upaya pencegahan pelanggaran pemilu dengan lebih masif dan adaptif agar pelaksanaan pesta demokrasi berjalan sukses, jujur dan adil.

"Politik uang menjadi salah satu perhatian kita karena ada potensi tinggi praktik ini akan semakin marak terjadi pada pelaksanaan pemilu kali ini," kata Ketua Bawaslu Provinsi Babel EM Osykar di Pangkalpinang, Jumat.

Menurut dia, praktik politik uang saat ini modus yang digunakan sudah semakin beragam, baik yang dilakukan dengan transaksi manual maupun dengan cara transfer.

Selain itu, politik uang juga bisa dilakukan dengan cara memberikan barang, token listrik, pulsa dan jenis lainnya, sehingga dibutuhkan tindak pencegahan dan pengawasan yang lebih masif dan sesuai dengan perkembangan.

"Semakin beragam modus atau cara pemberian uang atau barang, menuntut kita membuat langkah-langkah pencegahan yang lebih masif dan adaptif dengan perubahan yang ada," katanya.

Ia mengatakan kurangnya bukti dan saksi dalam laporan politik uang membuat tindak lanjut laporan kurang optimal dan berhenti di tengah jalan sehingga dibutuhkan pendampingan yang optimal di tengah masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya politik uang.

Inovasi dan kreasi dalam agenda pencegahan politik uang menjadi kunci untuk menguatkan agenda perlawanan praktik politik uang.

"Ada juga sikap permisif terhadap praktik politik uang dari masyarakat yang selama ini menjadi tantangan sehingga dibutuhkan sosialisasi dan edukasi yang konsisten kepada masyarakat, khususnya di tahapan kampanye," katanya.

Menurut dia, partisipasi publik menjadi modal sebagai upaya pencegahan dan penindakan politik uang dengan terus melakukan sosialisasi kepada publik tentang bahaya dan kerugian politik
uang terhadap demokrasi di Indonesia.

Dengan adanya kesadaran masyarakat yang semakin menguat dan lebih optimal terlibat bersama Bawaslu menjadi salah satu cara pencegahan politik uang.

"Kita akan berupaya menguatkan pengetahuan kepada masyarakat melalui pengawasan partisipatif karena dengan keterlibatan masyarakat dan dukungan komitmen pemangku kepentingan, baik penyelenggara pemilu, peserta pemilu beserta tim sukses dan pemerintah maka kita bisa bersama-sama menjadikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan jujur dan adil," ujarnya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta/Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023