Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama Korem 045 Garuda Jaya mencanangkan Bakti Sosial (Baksos) Bangga Kencana Kesehatan 2023 guna menekan angka stunting di Negeri Serumpun Sebalai itu.

"Kegiatan ini sebagai upaya percepatan penurunan stunting," kata Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi BKKBN Sukaryo Teguh Santoso saat membuka pencanangan Baksos Bangga Kencana Kesehatan 2023 di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan lahirnya Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting merupakan penguat Program Bangga Kencana di lapangan.

"Keberhasilan Program Bangga Kencana akan berpengaruh secara signifikan terhadap percepatan penurunan stunting," ujarnya.

Ia menyatakan indikator keberhasilan Program Bangga Kencana antara lain tingkat kesertaan KB, turunnya angka kebutuhan KB yang tidak terpenuhi, terkendalinya angka kelahiran, dan tercapainya median usia kawin pertama perempuan.

Selain itu, lanjutnya,  akan mempengaruhi secara positif terhadap angka kematian ibu dan bayi, serta akan mampu menurunkan angka kejadian stunting di keluarga dan masyarakat.

"Sejak 2018 konsep penanganan stunting sudah melibatkan banyak pihak, namun dalam kenyataannya penanganan stunting lebih banyak ditangani oleh Dinas Kesehatan," katanya

Ia mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemprov Kepulauan Babel dan pemerintah kabupaten/kota atas kuatnya komitmen dan dukungan nyata terhadap program pembangunan keluarga, kependudukan, keluarga berencana, dan percepatan penurunan stunting.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada mitra kerja yang selalu bersama-sama BKKBN yaitu kepada TNI serta Tim Penggerak PKK yang sudah memberikan dukungan nyata terhadap Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Negeri Serumpun Sebalai ini," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023