Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, menggelar lokakarya penyusunan strategi penanggulangan kemiskinan agar tidak terjadi tumpang tindih penyaluran bantuan.


"Koordinasi antarinstansi dan satuan kerja yang menangani langsung di lapangan penting untuk mendukung tercapainya hasil maksimal dan tepat sasaran," ujar Kepala Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya, Bappeda Kabupaten Bangka Barat, Safrizal di Muntok, Jumat.


Ia menjelaskan, lokakarya dimaksudkan untuk mengkonsolidasikan peran dan tanggungjawab pemerintah daerah, swasta dan komponen masyarakat sipil dalam merancang strategi yang efektif untuk menanggulangi kemiskinan daerah, Selain itu, kata dia, pertemuan seluruh elemen itu juga akan mampu meningkatkan koordinasi antarpemangku kepentingan penanggulangan kemiskinan di daerah ini.


Lokakarya yang digelar dua hari itu diikuti seluruh utusan dari satuan kerja perangkat daerah, swasta, tim koordinasi penanggulangan kemiskinan Provisni Babel, satuan kerja PBL Babel, Camat se-Kabupaten Bangka Barat, BUMN, konsultan PNPM Mandiri Perkotaan dan Perdesaan, Media Massa serta Forum BKM Kecamatan Muntok.


"Ini merupakan langkah yang kami ambil agar dalam upaya merealisasikan pencapaian target penurunan tingkat kemiskinan sesuai dengan MDG's dan Perpres Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan penanggulangan kemiskinan cepat terwujud.


Menurut dia, optimalisasi peran serta seluruh elemen itu penting sehingga perlu diambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi kondisi masyarakat saat ini.


"Kami datangkan narasumber langsung dari Provinsi Babel dengan materi arah kebijakan penanggulangan kemiskinan, dilanjutkan capaian penanggulangan kemiskinan Kabupaten Bangka Barat," kata dia.


Ia mengatakan, salah satu isu penting yang dibahas dalam lokakarya itu adalah memotret kondisi terakhir hasil pembangunan dari sisi penurunan angka kemiskinan serta terbentuknya kelompok kerja tim penyusunan strategi penanggulangan kemsikinan daerah.


Selain itu, kami juga ingin menjalin sinergitas lintas sektoral dan lintas pemangku kepentingan dalam strategi penanggulangan kemiskinan daerah, kata dia.


Ia mengatakan, kehadiran Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan dan Perdesaan diharapkan mampu menurunkan derajad kemiskinan masyarakat dan memberikan peluang usaha baru.


"Untuk itu kami mengharapkan apa yang dijalankan dalam program ini selaras dan berintegrasi dengan kegiatan program desa dan diusahakan langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat miskin serta memberdayakannya agar terlepas dari kemiskinan," kata dia.

Pewarta: pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013