Sebanyak 20 siswa Sekolah Lanjut Usia (lansia) Tangguh Mentari Kelurahan Ketapang Pangkalbalam Kota Pangkalpinang sudah menyelesaikan Pendidikan dan mengikuti prosesi wisuda yang digelar oleh BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Kepala BKKBN Bangka Belitung, Mhd.Irzal mengatakan siswa sekolah lansia yang wisuda ini berusia 60-76 tahun. Mereka luar biasa karena telah menyelesaikan pembelajaran dan lulus standar 1 (S1).
"Inilah kader hebat lansia mentari, dimana para lansia belajar dengan semangat tanpa mengeluh. Semoga sekolah lansia tidak hanya ada di kecamatan Pangkalbalam, tapi juga hadir di seluruh kabupaten/kota di Bangka Belitung," ujarnya.
20 siswa sekolah lansia yang mengikuti prosesi wisuda. (ANTARA/ Elza Elvia)
Irzal menambahkan, sekolah lansia merupakan wadah pembelajaran bagi lansia terutama mereka yang masih potensial dalam keluarga untuk mewujudkan lansia yang smart (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat) melalui tujuh dimensi lansia tangguh yakni dimensi spiritual, fisik, emosional, intelektual, sosial kemasyarakatan, lingkungan dan profesional vokasional.
"Untuk mendukung ini perlu aksi dari semua pihak, baik swasta dan pemerintah dalam memperhatikan lansia agar mereka lansia Bangka Belitung menjadi lansia yang tangguh dan tidak jadi beban keluarga," ujarnya.
Para tamu undangan yang hadir di wisuda sekolah lansia Tangguh Mentari. (ANTARA/ Elza Elvia)
Ketua Pokja Lansia, Amir Kurniawan mengatakan fenomena penuaan penduduk dan meningkatnya jumlah penduduk lansia dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan bangsa apabila lansia produktif dan sejahtera.
"Sekolah lansia menjadi wadah pembelajaran bagi lansia untuk diberdayakan guna mewujudkan lansia yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat) sehingga memberikan dampak positif bagi pembangunan bangsa," ujarnya.
Siswa sekolah lansia mengikuti prosesi wisuda. (ANTARA/ Elza Elvia)
Tujuan wisuda sekolah lansia adalah untuk meningkatkan kualitas kegiatan kelompok BKL dalam mewujudkan lansia tangguh. Kedua, meningkatkan pemahaman lansia tentang konsep SMART dalam lingkup 7 dimensi lansia tangguh dam meningkatkan pengetahuan lansia tentang proses menua sehat dan sakit.
Tujuan lainnya yakni meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku lansia tentang kesehatan fisik dan mental serta meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku lansia tentang kehidupan sosial dan ekonomi, juga tentang lingkungan yang mendukung kehidupan lansia.
"Seluruh pembelajaran dan kurikulum terpadu dalam mewujudkan lansia tangguh sesuai tujuan 7 dimensi tersebut. Dan hasil yang diharapkan dari wisuda ini adalah terlaksananya sekolah lansia dalam rangka meningkatkan kualitas lansia menjadi lansia tangguh," ujarnya.
Foto bersama usai mengikuti prosesi wisuda yang digelar oleh BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). (ANTARA/ Elza Elvia)
