Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hingga tahun 2024 mendatang menargetkan nihil atau zero kemiskinan ekstrem di daerah itu.

"Kami terus bekerja keras dan melakukan penguatan kemitraan untuk mewujudkan Kabupaten Bangka nihil kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 mendatang," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangka, Bahrudin Bafa di Sungailiat, Rabu.

Dia optimis dengan kerja keras dan intervensi yang berkelanjutan, tujuan tersebut dapat tercapai karena kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bangka yang saat ini relatif kecil atau tercatat hanya 1,13 persen dari jumlah keluarga atau 1.717 kemiskinan ekstrem.

Pemerintah Kabupaten Bangka bersama pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, saat ini tengah gencar melakukan intervensi hingga akhir 2023, dimana pemerintah Kabupaten Bangka telah menyalurkan bantuan paket sembako senilai Rp250 ribu per paket sedangkan pemerintah Bangka Belitung menyalurkan bantuan uang tunai untuk tiga bulan sebesar Rp350 ribu per bulan, melalui PT Pos.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu provinsi yang berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem, pada Maret tahun 2022 angka kemiskinan ekstrem sebesar 0,82 persen dan Maret tahun 2023 turun menjadi 0,24 persen.

Menurunkan atau bahkan target nihil keluarga miskin ekstrem menjadi prioritas pemerintah Kabupaten Bangka sebagaimana arahan sebelumnya langsung dari Presiden RI, Joko Widodo ke seluruh kepala daerah di Indonesia.

"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama peran swasta mendukung upaya pemerintah Kabupaten Bangka mewujudkan masyarakat sejahtera tanpa kemiskinan ekstrem," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023