Koba (Antara Babel) - Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membagikan ratusan takjil Ramadhan kepada para pengguna jalan di daerah itu.
Kepala Satlantas Polres Bangka Tengah, AKP Adi Wirana di Koba, Rabu mengatakan ratusan kotak takjil Ramadhan dibagikan kepada pengguna jalan sebagai bentuk kepedulian kepada mereka yang berpuasa.
"Ini juga bagian dari kegiatan simpatik pihak kepolisian kepada para pengguna jalan yang tertib berlalulintas serta mengingatkan kepada mereka yang tidak taat berlalulintas," ujarnya.
Ia mengatakan, pembagian takjil Ramadhan tersebut digelar selama dua hari di bundaran Kota Koba dan terlihat masyarakat cukup antusias.
"Intinya kami ingin berbagi selama Ramadhan dan menunjukkan kepada pengguna jalan bahwa polisi lalu lintas itu tidak identik dengan razia saja tetapi juga kegiatan berbagi kepada sesama," ujarnya.
Anam, seorang warga Koba awalnya sempat beranggapan ada kegiatan razia di ruas jalan dalam Kota Koba karena banyak polisi di jalan.
"Setelah melintasi jalan tersebut, memang kendaraan saya dihentikan tetapi bukan razia melainkan polisi membagi takjil Ramadhan gratis kepada pengguna jalan," ujarnya.
Ia menyambut baik kegiatan pembagian takjil gratis tersebut karena sangat terlihat bahwa polisi dan masyarakat itu bermitra yang baik.
"Saya melihat polisi yang sebenarnya, polisi juga manusia. Biasanya melakukan razia dan menjaring banyak kendaraan tanpa tebang pilih tetapi sekarang mereka berbagi untuk sesama," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
Kepala Satlantas Polres Bangka Tengah, AKP Adi Wirana di Koba, Rabu mengatakan ratusan kotak takjil Ramadhan dibagikan kepada pengguna jalan sebagai bentuk kepedulian kepada mereka yang berpuasa.
"Ini juga bagian dari kegiatan simpatik pihak kepolisian kepada para pengguna jalan yang tertib berlalulintas serta mengingatkan kepada mereka yang tidak taat berlalulintas," ujarnya.
Ia mengatakan, pembagian takjil Ramadhan tersebut digelar selama dua hari di bundaran Kota Koba dan terlihat masyarakat cukup antusias.
"Intinya kami ingin berbagi selama Ramadhan dan menunjukkan kepada pengguna jalan bahwa polisi lalu lintas itu tidak identik dengan razia saja tetapi juga kegiatan berbagi kepada sesama," ujarnya.
Anam, seorang warga Koba awalnya sempat beranggapan ada kegiatan razia di ruas jalan dalam Kota Koba karena banyak polisi di jalan.
"Setelah melintasi jalan tersebut, memang kendaraan saya dihentikan tetapi bukan razia melainkan polisi membagi takjil Ramadhan gratis kepada pengguna jalan," ujarnya.
Ia menyambut baik kegiatan pembagian takjil gratis tersebut karena sangat terlihat bahwa polisi dan masyarakat itu bermitra yang baik.
"Saya melihat polisi yang sebenarnya, polisi juga manusia. Biasanya melakukan razia dan menjaring banyak kendaraan tanpa tebang pilih tetapi sekarang mereka berbagi untuk sesama," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016