Toboali, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggencarkan program borong jajanan berbuka puasa (takjil) selama Ramadhan 1445 Hijriah.
"Program borong takjil ini melibatkan seluruh ASN tanpa terkecuali, dengan melakukan aksi beli dan borong takjil di sejumlah lapak pedagang," kata Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, di Toboali, Selasa.
Bupati menjelaskan, aksi borong takjil yang dilakukan kalangan ASN itu bagian dari upaya mendongkrak ekonomi warga terutama para pelaku UMKM.
"Saat ini daya beli sangat rendah, seiring melemahnya pendapatan masyarakat akibat guncangnya perekonomian di sektor pertambangan bijih timah," ujarnya.
Setidaknya kata Bupati lagi, aksi borong takjil itu dapat membantu menambah pendapatan warga dalam bulan Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Bupati mengatakan, peran pemerintah daerah dan masyarakat sangat diperlukan guna menjaga stabilitas ekonomi dan pendapatan para pedagang, sehingga mereka masih tetap memiliki pendapatan untuk menjalankan roda perekonomian keluarga.
"Saya mendorong para ASN untuk rutin berbelanja di lapak UMKM dan berbelanja produk lokal. Selain dapat menggerakkan roda perekonomian, langkah ini cukup efektif untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha," ujarnya.
Saat ini pemerintah daerah, kata Bupati, sedang mencari solusi dan formula yang tepat untuk memulihkan kembali perekonomian masyarakat.
"Program jangka pendek yang kami lakukan adalah menggelontorkan bantuan sembako dan menggelar kegiatan yang dapat menggeliatkan pasar UMKM," ujarnya.
Bupati mengatakan, sektor pertambangan bijih timah masih memiliki pengaruh cukup besar dalam menggerakkan roda perekonomian warga.
"Namun kami tidak mungkin selamanya bergantung pada ekonomi timah, kami harus beralih ke sektor lain yang mampu menjamin kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang," ujarnya pula.
Berita Terkait
Bangka Tengah terima bantuan 35 lampu PJUTS
6 jam lalu