Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Bangka Belitung menggelar Rapat Koordinasi Pembinaan (Rakorbin) SDM dan PNS Polda Bangka Belitung disalah satu Hotel di Pangkalpinang, Selasa (12/12/23).
Rakorbin yang mengangkat tema mewujudkan SDM Unggul Polri Presisi untuk Pemilu Damai menuju Indonesia Maju ini dibuka langsung oleh Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Dr. Tornagogo Sihombing.
Dalam sambutannya, Kapolda mengatakan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri merupakan suatu kegiatan penting bagi organisasi Polri (human capital) untuk menata dan membentuk personel Polri agar mampu melaksanakan tugas dengan baik serta dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap organisasi Polri.
Sehingga, dikatakannya, Polri mampu melaksanakan tugas secara professional dengan menjunjung tinggi HAM dan supremasi hukum, transparan dan akuntabel sesuai dengan program Kapolri yakni Presisi.
"Human capital yang kita lakukan dengan baik, ini akan berguna untuk institusi Polri dan Republik Indonesia. Ini menjadi gambaran sosial capital yang bisa digunakan untuk Indonesia maju," kata Kapolda.
Menurut Tornagogo, keberhasilan Polri sebagai organisasi publik yang mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dalam mencapai tujuannya sangat bergantung pada ketersediaan dan kualitas SDM-nya.
Untuk itu, sesuai dengan hakekat tugas Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat maka dalam beberapa kegiatan Kepolisian, peran SDM Polri tidak dapat digantikan oleh teknologi sehebat apapun.
Selain itu, Program Prioritas Kapolri (PPK) dalam transformasi menuju Polri yang Presisi dilaksanakan pada empat bidang transformasi yakni transformasi organisasi, operasional, pelayanan dan pengawasan.
"Transformasi organisasi dijabar menjadi empat program yakni penataan kelembagaan, perubahan sistem dan metode organisasi, menjadikan SDN Polri yang unggul di era police 4.0 serta perubahan teknologi Kepolisian modern," ujarnya.
Diterangkan Tornagogo, Police 4.0 merupakan Program Prioritas Kapolri untuk menjadikan SDM Polri yang unggul dan beradaptasi di tengah revolusi 4.0 yang identik dengan kemajuan teknologi dan informasi.
Terbaru, sudah muncul tantangan society 5.0 yang merupakan sebuah konsep kolaborasi antara manusia dan mesin untuk meningkatkan kualitas hidup, memecahkan masalah dan mewujudkan lingkungan yang baik.
Ia juga mengatakan, implementasi Polri Presisi akan dapat terwujud apabila diimplementasikan kepada seluruh personel Polri sebagai aset utama dalam organisasi.
"Artinya SDM Polri menjadi titik krusial keberhasilan dari transformasi Polri Presisi. Selain mewujudkan Polri sebagai institusi Kelas dunia, akan sangat selaras jika yang mengawali adalah SDM Polri merupakan SDM-SDM unggul," katanya.
"Semakin unggul SDM Polri akan berimplikasi kepada kinerja pegawai negeri pada Polri dan tentunya akan meningkatkan performa organisasi Polri secara keseluruhan," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Tornagogo mengatakan melalui Rakorbin SDM dan PNS Polda Babel tahun anggaran 2023 merupakan momen yang baik untuk menyiapkan SDM kedepan.
Ia sangat menyambut baik kegiatan Rakorbin ini sebagai momen evaluasi bidang Sumber Daya Manusia khususnya di lingkungan Polda Bangka Belitung.
Apalagi, menurutnya, sesuai temanya ini sejalan dengan tantangan Polri kedepan dalam pengamanan seluruh tahapan pemilu agar berjalan dengan damai sehingga tercapai tujuan nasional yaitu Indonesia Maju.
"Tentunya dalam pengamanan pemilu tersebut diperlukan SDM yang berkualitas dan berkompetensi. Disinilah peran pengemban fungsi SDM dan Satker serta Fungsi terkait untuk mewujudkan SDM yang unggul tersebut dalam bingkai Polri Presisi, sehingga pemilu dapat berjalan dengan damai menuju Indonesia Maju," ujarnya.
Sementara itu, dalam pembukaan Rakorbin ini turut dihadiri Wakapolda Bangka Belitung Brigjen Pol Sugeng Suprijanto, Seluruh Pejabat Utama Polda Bangka Belitung, para Kasubbag Renmin Satker dan Polres Jajaran serta Perwakilan PNS Polri pengemban fungsi SDM.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Rakorbin yang mengangkat tema mewujudkan SDM Unggul Polri Presisi untuk Pemilu Damai menuju Indonesia Maju ini dibuka langsung oleh Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Dr. Tornagogo Sihombing.
Dalam sambutannya, Kapolda mengatakan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri merupakan suatu kegiatan penting bagi organisasi Polri (human capital) untuk menata dan membentuk personel Polri agar mampu melaksanakan tugas dengan baik serta dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap organisasi Polri.
Sehingga, dikatakannya, Polri mampu melaksanakan tugas secara professional dengan menjunjung tinggi HAM dan supremasi hukum, transparan dan akuntabel sesuai dengan program Kapolri yakni Presisi.
"Human capital yang kita lakukan dengan baik, ini akan berguna untuk institusi Polri dan Republik Indonesia. Ini menjadi gambaran sosial capital yang bisa digunakan untuk Indonesia maju," kata Kapolda.
Menurut Tornagogo, keberhasilan Polri sebagai organisasi publik yang mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dalam mencapai tujuannya sangat bergantung pada ketersediaan dan kualitas SDM-nya.
Untuk itu, sesuai dengan hakekat tugas Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat maka dalam beberapa kegiatan Kepolisian, peran SDM Polri tidak dapat digantikan oleh teknologi sehebat apapun.
Selain itu, Program Prioritas Kapolri (PPK) dalam transformasi menuju Polri yang Presisi dilaksanakan pada empat bidang transformasi yakni transformasi organisasi, operasional, pelayanan dan pengawasan.
"Transformasi organisasi dijabar menjadi empat program yakni penataan kelembagaan, perubahan sistem dan metode organisasi, menjadikan SDN Polri yang unggul di era police 4.0 serta perubahan teknologi Kepolisian modern," ujarnya.
Diterangkan Tornagogo, Police 4.0 merupakan Program Prioritas Kapolri untuk menjadikan SDM Polri yang unggul dan beradaptasi di tengah revolusi 4.0 yang identik dengan kemajuan teknologi dan informasi.
Terbaru, sudah muncul tantangan society 5.0 yang merupakan sebuah konsep kolaborasi antara manusia dan mesin untuk meningkatkan kualitas hidup, memecahkan masalah dan mewujudkan lingkungan yang baik.
Ia juga mengatakan, implementasi Polri Presisi akan dapat terwujud apabila diimplementasikan kepada seluruh personel Polri sebagai aset utama dalam organisasi.
"Artinya SDM Polri menjadi titik krusial keberhasilan dari transformasi Polri Presisi. Selain mewujudkan Polri sebagai institusi Kelas dunia, akan sangat selaras jika yang mengawali adalah SDM Polri merupakan SDM-SDM unggul," katanya.
"Semakin unggul SDM Polri akan berimplikasi kepada kinerja pegawai negeri pada Polri dan tentunya akan meningkatkan performa organisasi Polri secara keseluruhan," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Tornagogo mengatakan melalui Rakorbin SDM dan PNS Polda Babel tahun anggaran 2023 merupakan momen yang baik untuk menyiapkan SDM kedepan.
Ia sangat menyambut baik kegiatan Rakorbin ini sebagai momen evaluasi bidang Sumber Daya Manusia khususnya di lingkungan Polda Bangka Belitung.
Apalagi, menurutnya, sesuai temanya ini sejalan dengan tantangan Polri kedepan dalam pengamanan seluruh tahapan pemilu agar berjalan dengan damai sehingga tercapai tujuan nasional yaitu Indonesia Maju.
"Tentunya dalam pengamanan pemilu tersebut diperlukan SDM yang berkualitas dan berkompetensi. Disinilah peran pengemban fungsi SDM dan Satker serta Fungsi terkait untuk mewujudkan SDM yang unggul tersebut dalam bingkai Polri Presisi, sehingga pemilu dapat berjalan dengan damai menuju Indonesia Maju," ujarnya.
Sementara itu, dalam pembukaan Rakorbin ini turut dihadiri Wakapolda Bangka Belitung Brigjen Pol Sugeng Suprijanto, Seluruh Pejabat Utama Polda Bangka Belitung, para Kasubbag Renmin Satker dan Polres Jajaran serta Perwakilan PNS Polri pengemban fungsi SDM.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023