Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendata sanggar dan kelompok seni untuk meningkatkan kerja sama pegiat dengan pemerintah.

"Inventarisasi ini salah satu bukti keseriusan pemerintah dalam upaya peningkatan kerja sama bidang kesenian antara pemerintah dengan para pelaku seni," kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat, Sukandi di Muntok, Kamis.

Berdasarkan hasil pendataan di seluruh kecamatan, jumlah sanggar seni sebanyak 71 atau bertambah sembilan kelompok dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada 2015 terdapat sebanyak 62 kelompok yang berasal dari Kecamatan Muntok 16 kelompok, Jebus 10, Parittiga enam, Tempilang sembilan, Kelapa 12, dan Kecamatan Simpangteritip sembilan kelompok.

"Tahun ini sebanyak 71 kelompok yang berasal dari Kecamatan Muntok 21, Jebus 10, Parittiga delapan, Tempilang sembilan, Kelapa 13, dan Kecamatan Simpangteritip 10 kelompok," kata dia.

Ia menjelaskan, 71 kelompok tersebut terdiri atas sanggar seni tari, campak, dambus, rebana, senii musik dan seni gerak lainnya.

"Untuk bidang seni rupa dan teater belum ada yang muncul sebagai sebuah sanggar," kata dia.

Menurut dia, sebagian besar sanggar kesenian tersebut masih aktif dan sering melakukan kegiatan, baik berlatih maupun mengikuti lomba di dalam dan luar daerah.

Selain melakukan pembinaan dan pendampingan, kata dia, pemerintah juga terus melakukan koordinasi dengan Dewan Kesenian Kabupaten Bangka Barat untuk menggiatkan kesenian di daerah itu.

Pemerintah daerah akan terus mendukung berbagai kegiatan kesenian, baik seni tradisional maupun seni kreasi untuk meningkatkan kreativitas masyarakat.

"Selain untuk memperkaya khasanah budaya daerah, dengan seni  masyarakat bisa menikmati hidup menjadi lebih indah," kata dia.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016