Ratusan pelajar SMPN 1 Toboali Bangka Selatan mengikuti kegiatan sekolah Pangan Aman sebagai salah satu upaya untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship (wirausaha,) bagi siswa.
"Di era yang serba kompetitif ini, sekolah dan guru akan terus berinovasi untuk mengembangkan keterampilan siswa agar siap bersaing dan bertahan di masa depan," kata Kepala Sekolah SMPN 1 Toboali Siti Khalimi di Toboali, Rabu (20/12).
Siti Khalimi menyampaikan bahwa Sekolah Pangan Aman bukan hanya acara dagang, melainkan aktivitas pembelajaran kewirausahaan.
"Melalui pengalaman langsung memasarkan produk, siswa dilatih dalam berkomunikasi dan bekerja sama dalam kelompok,"kata Siti Khalimi.
Menurut Siti dengan hadirnya para wali murid, guru, dan pegawai yang turut meramaikan acara ini, menunjukkan bahwa Sekolah Pangan Aman bukan sekadar acara dagang, tetapi juga momen bersatu bagi seluruh komunitas sekolah.
"Acara ini tidak hanya tentang untung rugi, melainkan juga mengarah pada pengembangan potensi dan keterampilan siswa.Ini menjadi modal dan bekal awal bagi siswa untuk tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, dan berani berwirausaha,"katanya.
Dirinya berharap Siswa dari kelas VII, VIII, dan kelas IX dapat berperan sebagai penjual dengan menampilkan produk kebanggaan mereka.
"Apresiasi tinggi patut diberikan kepada dewan guru, pegawai, dan seluruh siswa yang turut membantu hingga suksesnya kegiatan ini,"kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Di era yang serba kompetitif ini, sekolah dan guru akan terus berinovasi untuk mengembangkan keterampilan siswa agar siap bersaing dan bertahan di masa depan," kata Kepala Sekolah SMPN 1 Toboali Siti Khalimi di Toboali, Rabu (20/12).
Siti Khalimi menyampaikan bahwa Sekolah Pangan Aman bukan hanya acara dagang, melainkan aktivitas pembelajaran kewirausahaan.
"Melalui pengalaman langsung memasarkan produk, siswa dilatih dalam berkomunikasi dan bekerja sama dalam kelompok,"kata Siti Khalimi.
Menurut Siti dengan hadirnya para wali murid, guru, dan pegawai yang turut meramaikan acara ini, menunjukkan bahwa Sekolah Pangan Aman bukan sekadar acara dagang, tetapi juga momen bersatu bagi seluruh komunitas sekolah.
"Acara ini tidak hanya tentang untung rugi, melainkan juga mengarah pada pengembangan potensi dan keterampilan siswa.Ini menjadi modal dan bekal awal bagi siswa untuk tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, dan berani berwirausaha,"katanya.
Dirinya berharap Siswa dari kelas VII, VIII, dan kelas IX dapat berperan sebagai penjual dengan menampilkan produk kebanggaan mereka.
"Apresiasi tinggi patut diberikan kepada dewan guru, pegawai, dan seluruh siswa yang turut membantu hingga suksesnya kegiatan ini,"kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023