Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berupaya meningkatkan tata kelola keuangan dengan menyiapkan aplikasi berbasis dalam jaringan.
"Ini salah satu bentuk inovasi yang dilakukan kawan-kawan di Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, dan Desa dengan menyediakan aplikasi sistem keuangan desa dan sistem pengawasan keuangan desa berbasis daring," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Kamis.
Penyediaan aplikasi ini ditujukan untuk para aparat pemerintah desa agar lebih mudah dalam tata kelola keuangan desa.
Menurut dia, aplikasi tersebut disiapkan agar perangkat di desa bisa memanfaatkan untuk memasukkan berbagai data sesuai waktu terkini sehingga lebih efektif dan efisien dalam pengelolaan keuangan.
"Dari penyediaan layanan itu juga akan melahirkan sumber daya manusia yang menguasai penggunaan teknologi informasi, meningkatkan produktivitas, dan akuntabilitas yang tinggi," katanya.
Selain itu, kata dia, adanya aplikasi ini dapat membantu menghindarkan dari potensi penyimpangan pengelolaan keuangan di tingkat pemerintah desa.
"Kami menyadari peran dan tanggung jawab desa semakin berat sehingga kehadiran sistem pengawasan keuangan desa akan bermanfaat untuk memudahkan pemerintah dalam hal ini Inspektorat untuk melakukan pengawasan yang lebih terarah, efisien, dan efektif terhadap pengelolaan keuangan desa," katanya.
Dengan adanya penyediaan aplikasi yang bisa digunakan oleh seluruh pemerintah desa tersebut diharapkan tata kelola keuangan di tingkat desa akan semakin baik dan bisa menghindari kemungkinan terjadinya penyimpangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Ini salah satu bentuk inovasi yang dilakukan kawan-kawan di Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, dan Desa dengan menyediakan aplikasi sistem keuangan desa dan sistem pengawasan keuangan desa berbasis daring," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Kamis.
Penyediaan aplikasi ini ditujukan untuk para aparat pemerintah desa agar lebih mudah dalam tata kelola keuangan desa.
Menurut dia, aplikasi tersebut disiapkan agar perangkat di desa bisa memanfaatkan untuk memasukkan berbagai data sesuai waktu terkini sehingga lebih efektif dan efisien dalam pengelolaan keuangan.
"Dari penyediaan layanan itu juga akan melahirkan sumber daya manusia yang menguasai penggunaan teknologi informasi, meningkatkan produktivitas, dan akuntabilitas yang tinggi," katanya.
Selain itu, kata dia, adanya aplikasi ini dapat membantu menghindarkan dari potensi penyimpangan pengelolaan keuangan di tingkat pemerintah desa.
"Kami menyadari peran dan tanggung jawab desa semakin berat sehingga kehadiran sistem pengawasan keuangan desa akan bermanfaat untuk memudahkan pemerintah dalam hal ini Inspektorat untuk melakukan pengawasan yang lebih terarah, efisien, dan efektif terhadap pengelolaan keuangan desa," katanya.
Dengan adanya penyediaan aplikasi yang bisa digunakan oleh seluruh pemerintah desa tersebut diharapkan tata kelola keuangan di tingkat desa akan semakin baik dan bisa menghindari kemungkinan terjadinya penyimpangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023