TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Kelompok Tani (KWT) Kepulauan Babel mensinergikan program ketahanan pangan keluarga, sebagai langkah menekan inflasi dan stunting di daerah itu.

"Kita berharap sinergi program ini dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga," kata Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Babel Safriati Safrizal di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan dalam mensinergikan 10 Program Pokok PKK khususnya program pangan, TP PKK Kepulauan Babel telah melakukan kunjungan ke beberapa KWT di Kota Pangkalpinang seperti KWT Cendawan 31 Kecamatan Rangkui dan KWT Belinjo Kecamatan Gerunggang, guna mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan rumah dengan menanam berbagai tanaman pangan seperti sayur mayur, cabai dan lainnya.

"KWT ini memiliki keahlian dalam memanfaatkan pekarangan rumah untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga dan hal itu tentunya bisa disandingkan dengan 10 Program Pokok PKK, khususnya program pangan," ujarnya.

Menurut dia dengan bersinergi dan pelaksanaannya saling berdampingan, akan memiliki manfaat bagi masyarakat secara luas. Dari hanya puluhan keluarga, akan bisa ratusan keluarga yang bisa menanam mandiri sayuran di pekarangan rumahnya.

"Jika masing-masing keluarga sudah mandiri menanam sayuran di pekarangan rumahnya, tentunya para ibu-ibu ini tidak perlu lagi membeli kebutuhan sayur mayur di pasar, bahkan jika panennya banyak tentunya mereka bisa menjual hasil panen sayur mayur tersebut," katanya.

Ia mengajak para anggota KWT dan kader PKK agar dapat mensinergikan program ini, sehingga lahan kosong maupun pekarangan dapat termanfaatkan dengan baik dan menjadi produktif.

"Kami berharap kegiatan kunjungan dan partisipasi aktif ini akan memberikan dampak positif dalam peningkatan kesejahteraan keluarga serta menjadi contoh kolaborasi yang baik dalam implementasi program-program PKK," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023