Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, menggencarkan program ketahanan pangan keluarga, dengan mengajak kalangan ibu rumah tangga memanfaatkan pekarangan rumah untuk bertanam beragam komoditas hortikultura.
"Kita mengajak kalangan ibu rumah tangga, terutama yang tergabung dalam pengurus PKK, memanfaatkan pekarangan rumah atau lahan yang masih kosong di sekitar rumah untuk bercocok tanam," kata Bupati Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung Burhanudin di Manggar, Minggu.
Pemkab Belitung Timur bekerja sama dengan TP PKK Provinsi Babel menyalurkan bantuan sebanyak 2.500 bibit cabai merah ke para pengurus PKK setiap kecamatan, untuk mendorong penguatan program ketahanan pangan keluarga.
Burhanudin mengatakan, penanaman komoditas hortikultura terutama jenis cabai menjadi krusial dalam menjaga ketahanan pangan dan mengontrol inflasi.
"Apalagi saat ini cabai merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang memiliki dampak signifikan terhadap stabilitas harga," kata Burhanudin.
Pemkab Belitung Timur sudah melakukan berbagai upaya dalam menekan inflasi, terutama mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan pekarangan rumah untuk ditanami komoditas penyumbang inflasi daerah.
Ia berharap PKK dan seluruh masyarakat dapat turut serta dalam upaya pengendalian inflasi melalui penanaman komoditas pertanian, terutama cabai.
"Jika setiap warga menggalakkan penanaman cabai di pekarangan rumah, tentu memiliki dampak signifikan dalam menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi," ujarnya.
Pemkab Belitung Timur juga terus berupaya mengendalikan harga beras yang terus naik di pasar dengan menggelar operasi pasar.
"Operasi pasar kita gelar di beberapa titik dengan menjual beras bersubsidi dengan harga jauh lebih murah dibanding harga pasar," ujarnya.