Pastor Paroki Regina Pacis Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, RD Fransiskus Paskalis berharap suka cita perayaan Natal 2023 menciptakan perdamaian antara Israel - Palestina yang saat ini tengah berkonflik.
"Kami membawakan mereka (Palestina - Israel) di dalam doa agar mereka kembali berdamai," katanya usai memimpin ibadah Misa Vigili Natal di Gereja Katolik Paroki Regina Pacis Tanjung Pandan, Minggu malam.
Harapan yang sama disampaikannya terhadap negara-negara lain yang saat ini juga sedang berkonflik seperti Rusia dan Ukraina agar dapat segera berdamai.
Baca juga: Polres Belitung Timur siagakan 160 personel amankan natal-tahun baru
"Kami berharap perayaan Natal ini membawa perdamaian bagi siapapun dan bisa hidup dengan saling berdampingan," ujarnya.
Dirinya mengaku prihatin dengan warga Palestina dan Israel yang harus merayakan Natal di tengah situasi peperangan.
"Maka sekali lagi kami harapkan semoga Natal membawa kedamaian bagi Palestina - Israel, Rusia - Ukraina dan negara-negara lainnya yang saat ini tengah berkonflik," katanya.
Baca juga: Satbrimob Batalyon B Polda Babel sterilisasi gereja di Belitung jelang Natal
Baca juga: 100 personel gabungan amankan perayaan malam Natal di Belitung
Ia mengajak, melalui perayaan Natal 2023 umat Katolik di daerah itu merenungkan kembali makna kelahiran atau kedatangan Yesus.
Disampaikannya, Yesus datang ketika damai tidak ada, ketika orang saling berkonflik, ketika peperangan terjadi, dan pada saat orang saling bermusuhan.
"Yesus datang untuk membangun kembali supaya persaudaraan antar umat maupun dengan umat beragama lain bisa berjalan bersama sebagai teman seperjalanan untuk hidup dalam persaudaraan dan suka cita," ujarnya.
Dirinya mengapresiasi ramainya umat Katolik di daerah itu yang telah menghadiri kegiatan ibadah Misa Vigili Natal tersebut.
"Malam ini sangat ramai, luar biasa sekali dan saya juga senang semoga di waktu yang akan datang semakin ramai terus," katanya.
Baca juga: Bentuk Solidaritas untuk Palestina, Gereja Regina Pacis Tanjung Pandan tiadakan hiasan pohon Natal
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kami membawakan mereka (Palestina - Israel) di dalam doa agar mereka kembali berdamai," katanya usai memimpin ibadah Misa Vigili Natal di Gereja Katolik Paroki Regina Pacis Tanjung Pandan, Minggu malam.
Harapan yang sama disampaikannya terhadap negara-negara lain yang saat ini juga sedang berkonflik seperti Rusia dan Ukraina agar dapat segera berdamai.
Baca juga: Polres Belitung Timur siagakan 160 personel amankan natal-tahun baru
"Kami berharap perayaan Natal ini membawa perdamaian bagi siapapun dan bisa hidup dengan saling berdampingan," ujarnya.
Dirinya mengaku prihatin dengan warga Palestina dan Israel yang harus merayakan Natal di tengah situasi peperangan.
"Maka sekali lagi kami harapkan semoga Natal membawa kedamaian bagi Palestina - Israel, Rusia - Ukraina dan negara-negara lainnya yang saat ini tengah berkonflik," katanya.
Baca juga: Satbrimob Batalyon B Polda Babel sterilisasi gereja di Belitung jelang Natal
Baca juga: 100 personel gabungan amankan perayaan malam Natal di Belitung
Ia mengajak, melalui perayaan Natal 2023 umat Katolik di daerah itu merenungkan kembali makna kelahiran atau kedatangan Yesus.
Disampaikannya, Yesus datang ketika damai tidak ada, ketika orang saling berkonflik, ketika peperangan terjadi, dan pada saat orang saling bermusuhan.
"Yesus datang untuk membangun kembali supaya persaudaraan antar umat maupun dengan umat beragama lain bisa berjalan bersama sebagai teman seperjalanan untuk hidup dalam persaudaraan dan suka cita," ujarnya.
Dirinya mengapresiasi ramainya umat Katolik di daerah itu yang telah menghadiri kegiatan ibadah Misa Vigili Natal tersebut.
"Malam ini sangat ramai, luar biasa sekali dan saya juga senang semoga di waktu yang akan datang semakin ramai terus," katanya.
Baca juga: Bentuk Solidaritas untuk Palestina, Gereja Regina Pacis Tanjung Pandan tiadakan hiasan pohon Natal
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023