Kantor Imigrasi Kelas I Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama Januari hingga 27 Desember 2023 telah menerbitkan 15.658 paspor, atau mengalami peningkatan 34 persen dibandingkan tahun sebelumnya 11.723 paspor.

"Peningkatan penerbitan paspor tahun ini, seiring telah dicabutnya status pandemic COVID-19 oleh pemerintah sehingga geliat pembuatan paspor masyarakat meningkat," kata Plh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Pangkalpinang Jose Rizal di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan pemeriksaan keimigrasian di empat Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) yaitu TPI Pangkalbalam, Tanjung Gudang, Tanjung Kalian dan Terminal Khusus Timah Muntok hingga 27 Desember 2023 sebanyak 5.862 orang keluar masuk melalui empat TPI tersebut.

"Lalu lintas orang yang melewati empat TPI tersebut mengalami kenaikan sebesar 1,6 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 5.769 orang," katanya.

Ia menyatakan berdasarkan jumlah penerbitan izin tinggal sampai dengan 27 Desember 2023 telah diterbitkan 1.934 dokumen, meningkat 0,26 persen dibandingkan pada 2022 1.939 dokumen, 2021 sebanyak 1.483 dokumen.

"Penerbitan izin tinggal terbatas bagi warga negara asing didominasi bagi mereka yang bekerja di sektor pertambangan bijih timah di kapal-kapal isap, sementara izin untuk belajar atau penyatuan keluarga tidak terlalu dominan," katanya.

Menurut dia dalam meningkatkan layanan keimigrasian ini, Kantor Imigrasi Kelas I Pangkalpinang terus melakukan berbagai inovasi, seperti sistem jemput bola, sosialisasi ke sekolah, perguruan tinggi dan lainnya.

Selain itu, layanan Paspor Simpatik merupakan layanan paspor yang dilakukan pada akhir pekan atau Sabtu dan Minggu dengan menggunakan kuota paspor walk-in yang ditentukan oleh Kantor Imigrasi.

"Penerbitan paspor ini dalam dua tahun ini terus meningkat, seiring meningkatnya masyarakat berlibur ke luar negeri seperti Singapura, Malaysia dan Umroh ke Mekkah," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023