Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membahas evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah tahun 2023 dan perencanaan pembangunan tahun 2024.
Rapat evaluasi dan koordinasi mengenai evaluasi kinerja pembangunan tahun 2023 dan perencanaan pembangunan tahun 2024 dilaksanakan di Koba, Bangka Tengah, Selasa, serta dihadiri oleh para kepala organisasi perangkat daerah dan camat.
Dalam rapat itu, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman menyampaikan bahwa perencanaan program pembangunan daerah harus selaras dengan penganggaran.
"Program bisa tepat sasaran jika berjalan selaras dengan perencanaan dan penganggaran," katanya.
Rapat evaluasi dan koordinasi Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah juga membahas penyelenggaraan pelayanan publik, realisasi anggaran tahun 2023, prioritas pembangunan dan kebijakan anggaran 2024, serta pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021–2026.
"Ini sebagai upaya dari kami untuk melihat kinerja serta penilaian dari yang sudah baik maupun kurang baik, kemudian kita evaluasi, pertahankan, ataupun ditingkatkan," kata Bupati.
Dia menyampaikan pentingnya sinergi dan kolaborasi organisasi-organisasi perangkat daerah dalam upaya untuk mencapai target pembangunan daerah.
"Setiap isu strategis dan prioritas pembangunan ke depan membutuhkan kolaborasi," ujarnya.
Ia mencontohkan, program penanggulangan stunting bukan hanya pekerjaan Dinas Kesehatan. Organisasi perangkat daerah yang lain seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan juga harus terlibat di dalamnya.
"Saya berharap di awal tahun 2024 ini kita kembali memulai dengan semangat baru dalam menjalankan program pembangunan," katanya.
Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah mengedepankan pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada masyarakat.
"Tentu saja tahun ini harus lebih baik dari tahun kemarin dan tahun mendatang lebih baik dari sekarang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Rapat evaluasi dan koordinasi mengenai evaluasi kinerja pembangunan tahun 2023 dan perencanaan pembangunan tahun 2024 dilaksanakan di Koba, Bangka Tengah, Selasa, serta dihadiri oleh para kepala organisasi perangkat daerah dan camat.
Dalam rapat itu, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman menyampaikan bahwa perencanaan program pembangunan daerah harus selaras dengan penganggaran.
"Program bisa tepat sasaran jika berjalan selaras dengan perencanaan dan penganggaran," katanya.
Rapat evaluasi dan koordinasi Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah juga membahas penyelenggaraan pelayanan publik, realisasi anggaran tahun 2023, prioritas pembangunan dan kebijakan anggaran 2024, serta pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021–2026.
"Ini sebagai upaya dari kami untuk melihat kinerja serta penilaian dari yang sudah baik maupun kurang baik, kemudian kita evaluasi, pertahankan, ataupun ditingkatkan," kata Bupati.
Dia menyampaikan pentingnya sinergi dan kolaborasi organisasi-organisasi perangkat daerah dalam upaya untuk mencapai target pembangunan daerah.
"Setiap isu strategis dan prioritas pembangunan ke depan membutuhkan kolaborasi," ujarnya.
Ia mencontohkan, program penanggulangan stunting bukan hanya pekerjaan Dinas Kesehatan. Organisasi perangkat daerah yang lain seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan juga harus terlibat di dalamnya.
"Saya berharap di awal tahun 2024 ini kita kembali memulai dengan semangat baru dalam menjalankan program pembangunan," katanya.
Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah mengedepankan pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada masyarakat.
"Tentu saja tahun ini harus lebih baik dari tahun kemarin dan tahun mendatang lebih baik dari sekarang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024