BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkoordinasikan dengan KPU Kepulauan Babel dalam penempatan tempat pemunggutan suara (TPS) Pemilu 2024, agar pelaksanaan pencoblosan surat suara pemilu berjalan aman, lancar dan tertib.

"Kita sudah berkoordinasi dengan KPU, agar TPS-TPS ini aman dari bencana alam selama musim hujan ini," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan hujan ekstrim ini diperkirakan hingga Februari 2024 dan berpotensi terjadi berbagai bencana alam seperti banjir, angin puting beliung, petir dan lainnya selama pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan digelar secara serentak pada 14 Februari tahun ini.

"Melihat kondisi cuaca sekarang ini, kami menyarankan KPU untuk tidak mendirikan TPS di tempat terbuka, daerah dataran rendah, bantaran sungai, pinggiran pantai yang berpotensi terjadi bencana alam," katanya.

Baca juga: BPBD: masyarakat Babel waspadai hujan sangat ekstrim
Baca juga: BPBD Babel tangani 1.084 kejadian bencana

Ia menyarankan KPU untuk menggunakan fasilitas umum seperti sekolah-sekolah dan lainnya sebagai tempat pemunggutan suara pemilu nanti, karena lebih aman dari bencana alam.

"Pada hari pencoblosan nanti pegawai, anak-anak sekolah libur dan sekolah serta fasilitas umum ini bisa digunakan sebagai TPS," ujarnya.

Menurut dia pemilihan pendirian TPS ini sangat penting untuk kelancaran pemilu. Jangan sampai hujan lebat pada hari pencoblosan surat suara nanti terjadi bencana alam yang akan mengganggu dan merusak fasilitas di TPS tersebut.

"Kami berharap KPU berkoordinasi juga dengan masyarakat, karena mereka yang lebih mengetahui lokasi-lokasi yang mana saja terjadi banjir disaat hujan lebat turun," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024