Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan rutin menggelar kegiatan Pasar Tani di setiap bulan guna mengendalikan harga bahan kebutuhan pokok di daerah itu.
"Pasar Tani akan rutin kami gelar setiap bulannya dengan tujuan mengendalikan dan menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPP Belitung, Tenny Meireni di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, Pasar Tani menjual harga bahan kebutuhan pokok dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan harga bahan kebutuhan pokok di tingkat pasar.
"Karena dalam kegiatan Pasar Tani penjual dan pembeli bertemu secara langsung sehingga tidak ada perantara dan otomatis harga yang didapatkan lebih rendah," ujarnya.
Selain itu, kata Tenny, melalui kegiatan Pasar Tani pembeli juga bisa mendapatkan produk-produk hasil pertanian yang masih segar karena baru saja dipanen dari kebun.
"Tentunya akan banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan apabila bertransaksi di kegiatan Pasar Tani," katanya.
Menurut Tenny, peserta Pasar Tani adalah petani yang merupakan mitra binaan DKPP Belitung.
Dikatakan Tenny, pada 2023 kegiatan Pasar Tani berhasil membukukan transaksi sebesar Rp407 juta dengan diikuti sebanyak 22 peserta.
Ia berharap, jumlah pengunjung Pasar Tani di daerah itu meningkat setiap bulannya.
Dengan jumlah transaksi Pasar Tani yang meningkat menandakan banyak masyarakat yang berkunjung ke Pasar Tani.
"Kami senang sekali Pasar Tani karena mendapatkan sambutan positif dari masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Pasar Tani akan rutin kami gelar setiap bulannya dengan tujuan mengendalikan dan menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPP Belitung, Tenny Meireni di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, Pasar Tani menjual harga bahan kebutuhan pokok dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan harga bahan kebutuhan pokok di tingkat pasar.
"Karena dalam kegiatan Pasar Tani penjual dan pembeli bertemu secara langsung sehingga tidak ada perantara dan otomatis harga yang didapatkan lebih rendah," ujarnya.
Selain itu, kata Tenny, melalui kegiatan Pasar Tani pembeli juga bisa mendapatkan produk-produk hasil pertanian yang masih segar karena baru saja dipanen dari kebun.
"Tentunya akan banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan apabila bertransaksi di kegiatan Pasar Tani," katanya.
Menurut Tenny, peserta Pasar Tani adalah petani yang merupakan mitra binaan DKPP Belitung.
Dikatakan Tenny, pada 2023 kegiatan Pasar Tani berhasil membukukan transaksi sebesar Rp407 juta dengan diikuti sebanyak 22 peserta.
Ia berharap, jumlah pengunjung Pasar Tani di daerah itu meningkat setiap bulannya.
Dengan jumlah transaksi Pasar Tani yang meningkat menandakan banyak masyarakat yang berkunjung ke Pasar Tani.
"Kami senang sekali Pasar Tani karena mendapatkan sambutan positif dari masyarakat," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024