Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat jumlah transaksi kegiatan pasar tani yang berlangsung pada, Jumat (2/9) di halaman kantor DKPP setempat mencapai Rp11,8 juta.
"Jumlah ini merupakan hasil rekapitulasi dari seluruh transaksi peserta kegiatan pasar tani DKPP Belitung," kata Kepala DKPP Belitung, Destika Efenly di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, kegiatan pasar tani DKPP Belitung diikuti oleh sebanyak 17 yang merupakan petani binaan serta pelaku usaha setempat.
Ia mengatakan, pasar tani bertujuan untuk memasarkan produk hasil pertanian di daerah itu secara langsung kepada para pembeli atau masyarakat.
"Petani dan pembeli akan bertemu secara langsung tanpa adanya perantara atau pihak lain, sehingga harga yang didapatkan jauh lebih murah dan produk yang ditawarkan masih dalam keadaan segar," katanya.
Destika menambahkan, selain itu, kegiatan pasar tani diharapkan mampu menekan laju inflasi di daerah itu yang sering dipicu oleh komoditi bumbu-bumbuan seperti cabai, bawang merah dan lain sebagainya.
"Tadi harga cabai dijual Rp60 ribu per kilogram jauh lebih miring dengan harga di pasar mencapai Rp70 ribu per kilogram, kami berharap upaya ini mampu menekan laju inflasi di daerah," ujarnya.
Dikatakan dia, kegiatan pasar tani di daerah itu akan rutin dilaksanakan setiap bulannya guna meningkatkan pendapatan para petani setempat dan membantu menekan laju inflasi daerah.
"Pasar tani akan rutin kami gelar setiap bulannya karena antusias masyarakat cukup tinggi, tadi saja hanya sampai pukul 10.00 WIB banyak yang sudah habis terjual," katanya.