Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membuka ruang konsultasi guna merancang program pembangunan daerah pada tahun 2025 mendatang.

Pejabat Bupati Bangka M Haris di Sungailiat, Senin, mengatakan ruang konsultasi diberikan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kepemudaan dan yang lain.

"Ruang konsultasi diperlukan untuk membuka akses komunikasi pemerintah daerah dengan masyarakat dalam merancang pembangunan yang dirangkum dalam  rencana kerja pembangunan daerah (RKPD)," jelas dia.

Dia mengatakan masyarakat atau tokoh masyarakat, tokoh agama diberikan kesempatan mengusulkan pembangunan daerah yang bermanfaat untuk kepentingan umum.

Ruang konsultasi sebagai sarana menjawab permasalahan-permasalahan pembangunan dan isu strategis yang terjadi saat ini. Tema dari RKPD tahun 2025 adalah penguatan pembangunan ekonomi untuk daya saing daerah.

Prioritas pembangunan Kabupaten Bangka tahun 2025 meliputi, penguatan kapasitas birokrasi, penguatan sektor unggulan,  pembangunan SDM, kesejahteraan dan perlindungan sosial.

"Kemudian penguatan infrastruktur dan sumber daya alam serta  pengelolaan lingkungan hidup.” kata M Haris.

Menurut dia, rancangan pembangunan jangka menengah daerah dan rencana kerja pemerintah daerah yang tercantum dalam pasal 80 disebutkan bahwa rancangan awal RKPD dibahas bersama dengan kepala perangkat daerah dan pemangku kepentingan dalam forum konsultasi publik untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan.

RKPD tahun 2025 yang disusun tahun ini, tidak lagi mengacu kepada RPJMD 2018-2023, melainkan mengacu kepada rencana pembangunan daerah ataupun rencana pembangunan daerah (RPD) Kabupaten Bangka tahun 2024-2026 yang akan menjadi pedoman bagi pejabat kepala daerah untuk menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan.

Pewarta: Kasmono

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024