Koba (Antara Babel) - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan air yang dialirkan dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan Pangkalanbaru sangat layak pakai.

"Air itu layak pakai terutama untuk mandi dan mencuci, kalau untuk minum memang kami tidak menjamin itu," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Bangka Tengah, Hassan Basri di Koba, Selasa.

Hal itu dikemukakannya membantah adanya keluhan sebagian warga bahwa air SPAM tidak layak pakai karena kondisinya keruh dan berlumpur serta pendistribusiannya sering macet.

"Selama ini pendistribusian air lancar saja, tidak ada masalah dan jika ada yang macet mungkin pelanggan menunggak membayar rekening air," ujarnya.

Ia menjelaskan, SPAM Pangkalanbaru merupakan sumber air ratusan warga setempat dan pihaknya menempatkan beberapa orang petugas untuk mengelolanya.

"Di SPAM tersebut ada beberapa orang petugas yang kami tempatkan yaitu jaga malam, operator, teknisi dan pegawai penagihan rekening air ke sejumlah pelanggan," ujarnya.

Ia mengatakan, petugas SPAM bekerja siang dan malam menjaga agar pendistribusian air tetap lancar dan layak dikonsumsi masyarakat.

"Air juga terus dikontrol dan diawasi petugas kami terutama memberikan obat penjernih air secara rutin agar benar-benar layak digunakan masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan, selama ini pihaknya terkendala listrik untuk menggerakkan dua mesin pembangkit SPAM sehingga dibutuhkan biaya operasional yang cukup besar karena harus menggunakan mesin pembangkit sendiri.

"Biaya operasionalnya cukup tinggi terutama untuk membeli solar karena belum masuk jaringan PLN yang bisa meringankan biaya operasional," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016