Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggandeng Politeknik Manufaktur Negeri (Polman) dan Universitas Negeri Bangka Belitung (UBB) untuk membangun dua kampus dengan jurusan yang berbeda, untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM).
"Kita sudah mendiskusikan dengan dua perguruan tinggi negeri tersebut dan mereka menyambut baik," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Rabu.
Dua kampus yang akan dihadirkan di Bangka Tengah itu rencananya didirikan di Kecamatan Koba dan pemerintah daerah setempat sudah menyiapkan lahannya.
"Jika terealisasi, tentu ini kampus perdana hadir di Bangka Tengah dan ini kemajuan yang sangat pesat di bidang pendidikan," ujar bupati.
Ia mengatakan, pembangunan dua kampus yang bekerja sama dengan dua perguruan tinggi itu dalam rangka menjawab kebutuhan pendidikan masyarakat yang sangat tinggi terutama untuk jenjang perguruan tinggi.
"Tentu saja ini sangat berpengaruh dalam menaikkan IPM kita yang saat ini baru mencapai 70, 89," ujarnya.
Bupati mengatakan, khusus kampus yang bekerja sama dengan Polman akan membuka jurusan yang berkaitan dengan teknologi digitalisasi.
"Nanti jurusannya berbasis teknologi digitalisasi. Jika mata kuliahnya terkait dengan pertanian maka pertanian berbasis digital, jika perikanan maka perikanan berbasis digital," ujarnya.
Sementara pembangunan kampus yang bekerja sama dengan UBB, kata bupati belum ditentukan jurusannya namun tetap disesuaikan dengan potensi daerah dan memiliki relevansi dengan jurusan yang sudah ada di universitas tersebut.
"Kami sangat konsentrasi meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, karena sumber daya manusia andal itu merupakan aset masa depan untuk melanjutkan estapet pembangunan daerah di berbagai bidang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kita sudah mendiskusikan dengan dua perguruan tinggi negeri tersebut dan mereka menyambut baik," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Rabu.
Dua kampus yang akan dihadirkan di Bangka Tengah itu rencananya didirikan di Kecamatan Koba dan pemerintah daerah setempat sudah menyiapkan lahannya.
"Jika terealisasi, tentu ini kampus perdana hadir di Bangka Tengah dan ini kemajuan yang sangat pesat di bidang pendidikan," ujar bupati.
Ia mengatakan, pembangunan dua kampus yang bekerja sama dengan dua perguruan tinggi itu dalam rangka menjawab kebutuhan pendidikan masyarakat yang sangat tinggi terutama untuk jenjang perguruan tinggi.
"Tentu saja ini sangat berpengaruh dalam menaikkan IPM kita yang saat ini baru mencapai 70, 89," ujarnya.
Bupati mengatakan, khusus kampus yang bekerja sama dengan Polman akan membuka jurusan yang berkaitan dengan teknologi digitalisasi.
"Nanti jurusannya berbasis teknologi digitalisasi. Jika mata kuliahnya terkait dengan pertanian maka pertanian berbasis digital, jika perikanan maka perikanan berbasis digital," ujarnya.
Sementara pembangunan kampus yang bekerja sama dengan UBB, kata bupati belum ditentukan jurusannya namun tetap disesuaikan dengan potensi daerah dan memiliki relevansi dengan jurusan yang sudah ada di universitas tersebut.
"Kami sangat konsentrasi meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, karena sumber daya manusia andal itu merupakan aset masa depan untuk melanjutkan estapet pembangunan daerah di berbagai bidang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024