Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar pelatihan pengemasan produk UMKM, untuk meningkatkan kualitas dan kepercayaan konsumen terhadap produk UMKM.
"Pelatihan pengemasan ini juga untuk meningkatkan daya saing produk UMKM di pasar ritel," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman usai membuka kegiatan pelatihan yang diikuti para pelaku UMKM dari enam kecamatan di Koba, Kamis.
Bupati mengatakan, saat ini masih banyak pelaku UMKM yang mengemas produk dengan menggunakan teknologi sederhana.
"Padahal tuntutan pasar saat ini mengharuskan UMKM memiliki label dan kemasan yang bukan hanya terstandar, namun juga menarik konsumen," ujarnya.
Ia berharap melalui pelatihan pengemasan ini, para pelaku usaha dapat menerapkan ilmu tentang branding produk, pelabelan, serta teknis pengemasan pada produknya sehingga produk lokal semakin dilirik hingga pasar internasional.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Irwandi, mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan informasi, pengetahuan, dan keterampilan bagi pelaku usaha dalam upaya meningkatkan kualitas produknya.
“Pada kegiatan ini, Pemkab Bateng melalui Disperindagkop-UKM memberikan bantuan berupa 40 buah hand sealer kepada para pelaku usaha yang diharapkan dapat membantu mempermudah pelaku usaha dalam mengemas produk dengan rapi,” ujar Irwandi.
Irwandi juga mengajak pelaku usaha untuk mengenal dan memulai branding produk melalui media sosial atau daring.
"Pemasaran sistem digitalisasi itu sangat strategis untuk mengenalkan produk lebih luas tanpa ruang dan waktu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024