Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Naziarto mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan honorer di wilayahnya berbelanja produk UMKM guna membantu pelaku sektor tersebut mengembangkan dan meningkatkan usahanya.
"Untuk membesarkan UMKM ini, ASN harus berbelanja produk UMKM selama Puasa dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini," kata Naziarto di Pangkalpinang, Babel, Rabu.
Ia mengatakan jumlah ASN di lingkungan Pemprov Kepulauan Babel kurang lebih 6.000 orang, ditambah honorer menjadi sebanyak 10.000 orang dan ditambah lagi ASN dan honorer di tujuh kabupaten/kota masing-masing berjumlah 9.000 orang, sehingga total mencapai 73.000 orang ASN dan honorer.
"Kalau sekitar 50 persen saja ASN dan honorer berbelanja kue Lebaran dan produk-produk lainnya, maka geliat ekonomi masyarakat akan tumbuh dan berkembang selama Ramadhan serta Lebaran tahun ini," katanya.
Menurut dia, dalam meningkatkan minat konsumen, pelaku UMKM harus meningkatkan kualitas dan menyesuaikan produk sesuai perkembangan tren di masyarakat.
Demikian juga perbankan melalui dana KUR harus selalu membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan dan meningkatkan usaha UMKM di daerahnya.
"Kemarin, saya sempat bertanya kepada pelaku UMKM, berapa dana KUR yang diperoleh dan mereka menjawab Rp100 juta untuk mengembangkan produk air minum yang dikelolanya," katanya.
Menurut dia, apabila pelaku UMKM ini betul-betul memanfaatkan dana KUR ini dengan baik dan profesional, maka tentunya dapat meningkatkan ekonomi keluarga serta masyarakat di sekitarnya.
"Jika UMKM ini berkembang tentunya dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat lainnya dan ini membantu pemerintah dalam menekan angka pengangguran serta kemiskinan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Untuk membesarkan UMKM ini, ASN harus berbelanja produk UMKM selama Puasa dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini," kata Naziarto di Pangkalpinang, Babel, Rabu.
Ia mengatakan jumlah ASN di lingkungan Pemprov Kepulauan Babel kurang lebih 6.000 orang, ditambah honorer menjadi sebanyak 10.000 orang dan ditambah lagi ASN dan honorer di tujuh kabupaten/kota masing-masing berjumlah 9.000 orang, sehingga total mencapai 73.000 orang ASN dan honorer.
"Kalau sekitar 50 persen saja ASN dan honorer berbelanja kue Lebaran dan produk-produk lainnya, maka geliat ekonomi masyarakat akan tumbuh dan berkembang selama Ramadhan serta Lebaran tahun ini," katanya.
Menurut dia, dalam meningkatkan minat konsumen, pelaku UMKM harus meningkatkan kualitas dan menyesuaikan produk sesuai perkembangan tren di masyarakat.
Demikian juga perbankan melalui dana KUR harus selalu membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan dan meningkatkan usaha UMKM di daerahnya.
"Kemarin, saya sempat bertanya kepada pelaku UMKM, berapa dana KUR yang diperoleh dan mereka menjawab Rp100 juta untuk mengembangkan produk air minum yang dikelolanya," katanya.
Menurut dia, apabila pelaku UMKM ini betul-betul memanfaatkan dana KUR ini dengan baik dan profesional, maka tentunya dapat meningkatkan ekonomi keluarga serta masyarakat di sekitarnya.
"Jika UMKM ini berkembang tentunya dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat lainnya dan ini membantu pemerintah dalam menekan angka pengangguran serta kemiskinan," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024