Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencairkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) Januari dan Februari 2024 sekaligus, guna membantu ASN memenuhi kebutuhan pokok selama Ramadhan 2024.
"Hari ini red-Jumat TPP ASN mulai dicairkan," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Naziarto di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan TPP ASN yang dicairkan dua bulan sekaligus yaitu TPP Januari dan Februari 2024 dan diharapkan dapat membantu ASN dalam memenuhi kebutuhannya selama bulan puasa Ramadhan.
"Kami targetkan pembayaran TPP ASN ini tuntas Senin (19/3)," katanya.
Ia menyatakan saat ini semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kepulauan Babel sudah mengajukan pencairan TPP, sehingga akan mempercepat proses pembayaran TPP tersebut.
"Seluruh OPD sudah mengajukan pencairan TPP ini, baik melalui di grup WhatsApp maupun langsung dan diharapkan semua ASN siap siap," ujarnya.
Ia berharap selama bulan puasa Ramadhan ini, para ASN untuk tetap menunjukkan kinerja yang optimal. Jangan menjadi puasa sebagai halangan untuk bekerja.
"Bulan puasa bukan penghalang untuk kita bekerja, justru dengan bulan puasa ini kita lebih semangat bekerja. Karena apa, kita tidak dituntut untuk pulang, makan, minum, jadi otomatis kita bekerja full," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Hari ini red-Jumat TPP ASN mulai dicairkan," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Naziarto di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan TPP ASN yang dicairkan dua bulan sekaligus yaitu TPP Januari dan Februari 2024 dan diharapkan dapat membantu ASN dalam memenuhi kebutuhannya selama bulan puasa Ramadhan.
"Kami targetkan pembayaran TPP ASN ini tuntas Senin (19/3)," katanya.
Ia menyatakan saat ini semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kepulauan Babel sudah mengajukan pencairan TPP, sehingga akan mempercepat proses pembayaran TPP tersebut.
"Seluruh OPD sudah mengajukan pencairan TPP ini, baik melalui di grup WhatsApp maupun langsung dan diharapkan semua ASN siap siap," ujarnya.
Ia berharap selama bulan puasa Ramadhan ini, para ASN untuk tetap menunjukkan kinerja yang optimal. Jangan menjadi puasa sebagai halangan untuk bekerja.
"Bulan puasa bukan penghalang untuk kita bekerja, justru dengan bulan puasa ini kita lebih semangat bekerja. Karena apa, kita tidak dituntut untuk pulang, makan, minum, jadi otomatis kita bekerja full," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024