Pejabat Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M Haris menilai kegiatan Pekan Tilawatil Quran (PTQ) ke-54 LPP RRI Sungailiat menjadi sarana bersilaturahmi dan tempat pembinaan mental.
"PTQ tidak hanya tempat untuk saling berkompetisi melainkan sebagai sarana silaturahmi sekaligus tempat pembinaan mental," kata M Haris di Sungailiat, Sabtu menanggapi pelaksanaan PTQ ke-54 yang diselenggarakan LPP RRI sejak 14 Maret 2024 yang berakhir kemarin, Jumat (15/3).
Menurut dia, lomba PTQ LPP RRI Sungailiat telah memberikan kontribusi yang baik, terutama dalam meningkatkan pembinaan bina mental dan spiritual.
"Saya mengajak seluruh umat Muslim memperbanyak berbuat baik pada bulan suci Ramadhan, seperti halnya yang dilakukan LPP RRI Sungailiat sebagai media pemersatu bangsa telah menyediakan ruang kepada anak-anak kita untuk menunjukkan kemampuan dalam membaca Al Quran sekaligus memacu anak-anak mengasah kemampuan yang dimiliki," kata M Haris.
Dai berharap, pengembangan tilawah dan tidak berhenti di sini saja, melainkan akan berkembang dan berkelanjutan, kalau bisa tahun depan dapat dilaksanakan lebih besar dan meriah dibanding tahun ini.
"Saya menginginkan agar LPP RRI Sungailiat dapat menyelenggarakan kegiatan PTQ setiap tahun sebagai bagian dari pengembangan generasi Islam," jelas M Haris.
Kepala Stasiun LPP RRI Sungailiat Yulian S. Saaba mengatakan, siapapun yang akan menjadi perwakilan Bangka Belitung semoga bisa berprestasi dengan baik dan mampu meraih juara satu nasional.
Dia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kerja sama LPP RRI Sungailiat dengan LPTQ karena kegiatan PTQ rutin digelar di seluruh LPP RRI yang ada di seluruh Indonesia dalam menyemarakkan syiar di bulan suci Ramadhan.
PTQ tingkat provinsi Bangka Belitung Tahun 1445 Hijrah dengan mengusung tema "Internalisasi Nilai-Nilai Al-Quran Bagi Generasi Millenial Menuju Indonesia Emas" diikuti peserta dari sejumlah daerah di provinsi itu kecuali dari Kabupaten Belitung Timur yang tidak mengirim perwakilan.
Peserta terbaik qori dan qoriah tahun ini akan diikutkan ke tingkat Nasional pada 21-26 Maret di pondok pesantren di Kaliurang, Yogyakarta.
