Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerima dana insentif daerah (DID) senilai Rp11 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

"DID yang kita terima ini tentu saja untuk menjalankan program pemulihan ekonomi masyarakat dan kita sudah melakukan berbagai terobosan," kata Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid di Toboali, Rabu.

Riza mengatakan perolehan DID dari pemerintah pusa itu sebagai bukti bahwa Pemkab Bangka Selatan memiliki program dan beberapa terobosan berani dan selalu tepat sasaran.

"Untuk memulihkan perekonomian masyarakat memang butuh sebuah terobosan dan upaya yang lebih nyata serta tepat sasaran," ujarnya.

Berbagai terobosan yang dilakukan Pemkab Bangka Selatan yaitu terus monitoring harga komoditas strategis secara harian, program bantuan pangan pemerintah, operasi pasar, bantuan pelaku usaha, pemanfaatan pekarangan dengan budidaya tanaman, termasuk subsidi ongkos kirim produk ke luar daerah.

"Serangkaian program tersebut bersama program lainnya yang dikerjakan oleh seluruh OPD, diharapkan dapat menggeliatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.

Riza mengatakan kondisi perekonomian masyarakat dalam beberapa bulan terakhir dihadapkan pada persoalan serius, sementara harga beragam kebutuhan pokok terus naik.

"Pendapatan masyarakat terus merosot, sementara harga beragam kebutuhan pokok terus meroket," ujarnya.

Bupati mengatakan, pemerintah harus hadir dalam mengatasi persoalan ekonomi masyarakat yang mengalami kemunduran.

"Tentu saja dengan berbagai terobosan nyata dan program yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024