Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan 200 ekor sapi potong untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Kita siapkan 200 ekor sapi dalam menyambut Idul Fitri, meskipun stok relatif aman untuk memenuhi konsumsi masyarakat," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Minggu.
Bupati menjelaskan sebanyak 200 ekor sapi potong itu sebagian didatangkan dari luar provinsi dan ada juga dari para peternak lokal yang tersebar di beberapa kecamatan.
"Saya minta pastikan sapi potong itu sehat dan aman dikonsumsi masyarakat mengingat kebutuhan warga terhadap daging meningkat dalam Idul Fitri," ujarnya.
Sarmut, seorang distributor dan pedagang sapi potong di Koba mengatakan stok sapi pada Idul Fitri tahun ini lebih sedikit dibanding lebaran tahun lalu.
"Stok lebih sedikit hanya 200 ekor, dibanding tahun lalu itu ada sekitar 300 ekor karena lemahnya daya beli masyarakat," ujarnya.
Sarmut mengaku sudah memperhitungkan daya beli dan perjalanan bisnis sapi potong satu bulan sebelum Ramadhan.
"Kondisi ekonomi masyarakat lesu saat ini, kita tidak berani menyiapkan stok dalam jumlah banyak karena kuatir tidak terjual semua," ujarnya.
Terkait harga katanya tidak mengalami kenaikan, malah turun dibanding harga tahun lalu.
"Kita jual daging sapi dengan harga Rp150 ribu per kilogram untuk kualitas super dan Rp120 ribu per kilogram untuk kualitas nomor dua," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kita siapkan 200 ekor sapi dalam menyambut Idul Fitri, meskipun stok relatif aman untuk memenuhi konsumsi masyarakat," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Minggu.
Bupati menjelaskan sebanyak 200 ekor sapi potong itu sebagian didatangkan dari luar provinsi dan ada juga dari para peternak lokal yang tersebar di beberapa kecamatan.
"Saya minta pastikan sapi potong itu sehat dan aman dikonsumsi masyarakat mengingat kebutuhan warga terhadap daging meningkat dalam Idul Fitri," ujarnya.
Sarmut, seorang distributor dan pedagang sapi potong di Koba mengatakan stok sapi pada Idul Fitri tahun ini lebih sedikit dibanding lebaran tahun lalu.
"Stok lebih sedikit hanya 200 ekor, dibanding tahun lalu itu ada sekitar 300 ekor karena lemahnya daya beli masyarakat," ujarnya.
Sarmut mengaku sudah memperhitungkan daya beli dan perjalanan bisnis sapi potong satu bulan sebelum Ramadhan.
"Kondisi ekonomi masyarakat lesu saat ini, kita tidak berani menyiapkan stok dalam jumlah banyak karena kuatir tidak terjual semua," ujarnya.
Terkait harga katanya tidak mengalami kenaikan, malah turun dibanding harga tahun lalu.
"Kita jual daging sapi dengan harga Rp150 ribu per kilogram untuk kualitas super dan Rp120 ribu per kilogram untuk kualitas nomor dua," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024