BPJS Ketenagakerjaan memfokuskan pada empat ekosistem agar bisa meningkatkan cakupan kepesertaan untuk membantu pemerintah daerah agar seluruh masyarakatnya terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala Kantor Wilayah BPJS ketenagakerjaan Sumbagsel, Muhyidin mengatakan empat fokus yang dilakukan, yang pertama adalah fokus kepada ekosistem desa. 

"Ya kami ingin memastikan bahwa seluruh ekosistem desa terlindungi dalam BPJS Tenagakerja. Ekosistem desa ini apa saja, misalnya perangkat desanya, kemudian DPD, RR RW nya, termasuk pekerja-pekerja yang ada di desa," katanya.

Selanjutnya fokus kedua, yaitu kepada ekosistem pasar, pihaknya ingin memastikan bahwa pekerja-pekerja di pasar, baik itu pasar tradisional maupun pasar modern terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

"Kemudian yang ketiga, kami fokus kepada UKM, caranya kami kerja sama dengan perbankan, misalnya seluruh UKM yang mengajukan KUR itu dipersyaratkan kepesertaan program BPJS tenaga kerja. Hal ini, sudah dilakukan oleh Bank SumselBabel," katanya.

Selanjutnya untuk fokus ke empat, yaitu kepada pekerja rentan. Untuk fokus ini pihaknya berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan sosial bagi para pekerja rentan ini.

"Nah pekerja rentan ini kenapa menjadi fokus kami, karena di data secara nasional itu ada 36 juta pekerja miskin dan tidak mampu yang masih belum bisa menjangkau jaminan sosial ini. Data ini tersebar di seluruh provinsi termasuk di Kepulauan Bangka Belitung. Nah, ini salah satu bentuk dukungan yang harus dilakukan oleh pemda. Bagaimana masyarakat miskin dan tidak mampu yang bekerja terlindungi dalam program BPJS Tenagakerja," katanya.

Untuk para pekerja rentan ini, kata Dia, selain mengajak pemerintah daerah, pihaknya juga mengajak perusahaan-perusahaan agar bisa membantu melalui CSR nya.

"Perusahaan perusahaan ini juga mengajak karyawannya untuk bisa menanggung atau donasi memberikan perlindungan kepada pekerja-pekerja miskin dan tidak mampu. Ini bisa dimulai dari orang terdekatnya, misalnya di rumah ada pembantu rumah tangga, ada sopir. Nah, ini salah satu cara agar cakupan kepesertaan meningkat," ujarnya.

Disamping itu, kepala BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang, Abdul Shoheh menyampaikan bahwa untuk mencapai coverage kepesertaan kami berharap semuanya ikut andil, demi memberikan kesejahteraan untuk pekerja, baik pemerintah provinsi, pemerintah daerah maupun pemberi kerja.

"Selain yang disampaikan kepala wilayah sumbagsel tadi, kami juga memiliki program Sejahterakan Pekerja Sekitar atau yang kami sebut dengan program SERTAKAN. Dimana dalam program ini peserta aktif bisa mendaftarkan temannya, keluarganya, ataupun orang lain untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Pewarta: Try M Hardi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024