Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat 10 jenis ikan dengan produksi tertinggi pada 2023.

"Sebanyak 10 jenis ikan tersebut memiliki nilai ekonomis tinggi dengan harga jual yang sangat menguntungkan bagi nelayan," kata Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah Imam Soehadi di Koba, Sabtu.

Imam menjelaskan, sebanyak 10 jenis ikan dengan produksi tertinggi sepanjang 2023 yaitu ikan tembang, cumi, teri, selar, manyung, tenggiri, udang putih, udang windu, ikan parang/golok dan kerapu.

Dinas Perikanan Bangka Tengah mencatat, dari 10 jenis ikan tersebut produksi tertinggi adalah ikan tembang sebanyak 4.629,180 ton, kemudian disusul cumi 4.465,907 ton, teri 4.365,004 ton, selar 3.480,474 ton, udang putih 1.100,268 ton, udang windu 1.027,150 ton, ikan parang 984,256 ton dan ikan kerapu 874,051 ton.

"Sebanyak 10 jenis ikan yang kami sebutkan itu merupakan ikan dengan kualitas ekspor dengan permintaan pasar cukup tinggi," ujarnya.

Bahkan pihaknya sudah ada bekerja sama dengan beberapa perusahaan yang bergerak dalam bidang eksportir ikan untuk menampung 10 jenis ikan yang diproduksi nelayan setempat.

"Beberapa perusahaan ikan sudah siap menampung 10 jenis ikan tersebut, namun kami tetap mengutamakan kebutuhan konsumsi ikan masyarakat lokal," ujarnya.

Imam mengatakan dalam tiga bulan terakhir terjadi penurunan produksi ikan nelayan 10 hingga 15 persen karena kondisi cuaca ekstrem di laut.

"Namun demikian kami sudah menyiapkan program antisipasi masa paceklik nelayan dan mereka yang tetap melaut kami bekali dengan fasilitas berupa alat keselamatan dalam melaut," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024