Pegawai Dinas Pangan dan Pertanian (Dinpanpertan) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil khatam Al Quran sebanyak 86 kali selama Ramadhan 1445 Hijrah.
"Alhamdulillah, pegawai yang Muslim berhasil membaca dan khatam Al Quran sebanyak 86 kali selama bulan Ramadhan 1445 Hijrah," kata Kepala Dinas Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka Syarli Nopriansyah di Sungailiat, Rabu saat acara Khataman dan Halal Bihalal.
Dalam membaca Al Quran selama Ramadhan kata dia, pihaknya menerapkan sistem "one day one juz" dengan membagi dalam dua kelompok masing - masing 30 orang "Ikhwan" atau laki-laki dan 30 orang kelompok "Akhwan" atau perempuan.
"Kami meluangkan waktu membaca Al Quran selama beberapa saat pada jam kerja sehingga tidak mengganggu aktivitas pekerjaan pegawai," jelas dia.
Syarli Nopriansyah berharap seluruh pegawai yang Muslim selama Ramadhan sudah khatam membaca Al Quran, hendaknya menjadi pembelajaran supaya membiasakan diri melakukan hal yang serupa setelah Ramadhan.
"Jangan sampai hanya saat Ramadhan membaca Al Quran, namun umat Muslim harus dilakukan setiap hari meskipun Ramadhan sudah berlalu," katanya.
Dengan memperbanyak amal ibadah dan membaca Al Quran kata Syarli Nopriansyah, setidaknya doa dari pegawai semua mampu memberikan kemudahan dalam menjalankan tugas ke depan.
Menurut dia, halal bihalal yang masih dalam suasana Ramadhan, menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi dan mungkin saat hari Idul Fitri ada yang belum sempat bersilaturahmi.
"Halal bihalal kali ini saya anggap cukup penting untuk mempererat tali silaturahmi dan saling memaafkan karena saya yakin dari 240 pegawai tidak mungkin semuanya bisa saling berkunjung ke rumah saat perayaan Idul Fitri," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Alhamdulillah, pegawai yang Muslim berhasil membaca dan khatam Al Quran sebanyak 86 kali selama bulan Ramadhan 1445 Hijrah," kata Kepala Dinas Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka Syarli Nopriansyah di Sungailiat, Rabu saat acara Khataman dan Halal Bihalal.
Dalam membaca Al Quran selama Ramadhan kata dia, pihaknya menerapkan sistem "one day one juz" dengan membagi dalam dua kelompok masing - masing 30 orang "Ikhwan" atau laki-laki dan 30 orang kelompok "Akhwan" atau perempuan.
"Kami meluangkan waktu membaca Al Quran selama beberapa saat pada jam kerja sehingga tidak mengganggu aktivitas pekerjaan pegawai," jelas dia.
Syarli Nopriansyah berharap seluruh pegawai yang Muslim selama Ramadhan sudah khatam membaca Al Quran, hendaknya menjadi pembelajaran supaya membiasakan diri melakukan hal yang serupa setelah Ramadhan.
"Jangan sampai hanya saat Ramadhan membaca Al Quran, namun umat Muslim harus dilakukan setiap hari meskipun Ramadhan sudah berlalu," katanya.
Dengan memperbanyak amal ibadah dan membaca Al Quran kata Syarli Nopriansyah, setidaknya doa dari pegawai semua mampu memberikan kemudahan dalam menjalankan tugas ke depan.
Menurut dia, halal bihalal yang masih dalam suasana Ramadhan, menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi dan mungkin saat hari Idul Fitri ada yang belum sempat bersilaturahmi.
"Halal bihalal kali ini saya anggap cukup penting untuk mempererat tali silaturahmi dan saling memaafkan karena saya yakin dari 240 pegawai tidak mungkin semuanya bisa saling berkunjung ke rumah saat perayaan Idul Fitri," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024