Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus memberdayakan sektor UKM untuk memperkuat pondasi ekonomi, mengatasi kemiskinan dan menekan angka pengangguran.

"Sektor UKM ini menampung tenaga kerja cukup banyak sehingga bisa menjadi solusi untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan di daerah ini," kata Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman di Koba, Rabu.

Ia menjelaskan, pemerintah daerah membantu para UKM dalam mengembangkan produk yang dihasilkan baik berupa dana dan dalam bentuk barang.

"Saat ini sektor UKM memang sangat diandalkan karena mampu menyerap banyak tenaga kerja atau setidaknya ini menjadi lapangana pekerjaan baru untuk mengatasi pengangguran," ujarnya.

Ia mengatakan, pemberdayaan sektor UKM untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran sudah dituangkan dalam RPJMD yaitu menekan angka kemiskinan hingga 4,2 persen hingga 2021.

Bupati mengakui, angka kemiskinan di daerah itu masih mengkhawatirkan seiring terus merosotnya perekonomian dan sulitnya lapangan pekerjaan.

"Kalau sudah dituangkan dalam RPJMD tentu menjadi komitmen kami dalam merealisasikannya yang didukung oleh perangkat dan sumber daya manusia yang ada," ujarnya.

Ia mengatakan, sektor ekonomi kerakyatan menjadi prioritas pemerintah daerah untuk dikembangkan karena memiliki potensi ekonomi cukup besar terutama di sektor UKM.

Menurut bupati, menciptakan lapangan pekerjaan dalam skala besar sekarang ini selalu terkendala ketersediaan arus listrik yang belum memadai.

"Percuma bicara investasi dan lapangan pekerjaan kalau tidak didukung ketersediaan arus listrik yang memadai dan Bangka Tengah selalu mendukung program PLN dalam meningkat daya mampu listrik," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016