Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendidik para pelajar tentang cara penanggulangan bencana (PB) dan SAR.

"Sebanyak 50 pelajar tingkat SMA/SMK kita undang untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan penanggulangan bencana dan SAR," kata Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Belitung Timur Amrizal di Manggar, Jumat.

Ia menjelaskan, diklat penanggulangan bencana dan SAR ini berguna untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan keahlian kepada peserta dari potensi SAR agar dapat mendukung operasi pencarian dan pertolongan.

“Diklat ini sangat baik dan saya mengapresiasi karena bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman, kemampuan dan keterampilan dalam upaya penanggulangan bencana,” kata Amrizal.

Dalam pelatihan yang berlangsung pada 26 hingga 28 April 2024 ini, para peserta mempelajari, memahami dan melakukan tindakan antisipasi sebelum maupun saat terjadi bencana dengan cepat dan tepat.

“Meskipun kita tahu daerah kita tidak rawan terhadap bencana, namun kita tetap harus siaga mempersiapkan sumber daya yang andal dan tangguh agar sewaktu-waktu terjadi kondisi kedaruratan kita mampu menghadapinya,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Amrizal melakukan penyematan kepada tanda peserta dan memberikan piagam penghargaan kepada anggota satgas pramuka atas partisipasi aktif pada operasi SAR.

Ia mengatakan, ilmu penanggulangan bencana sangat penting untuk menambahkan wawasan dan meningkatkan kemampuannya agar bisa siap siaga dalam kedaruratan bencana.

“Ilmu penanggulangan bencana yang kalian dapatkan sekarang akan bermanfaat dimanapun berada dan sampai kapanpun," ujarnya.

Ia mengatakan, para pelajar bisa jadi pemimpin menyelamatkan orang dan menerapkan ilmu penanggulangan bencana yang didapat.

"Setidaknya para pelajar ini lebih cepat tanggap dan bisa bergerak cepat dalam menghadapi situasi darurat bencana," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024