Pangkalpinang (Antara Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rustam Effendi melepas 20 siswa-siswi SMA/SMK Mengenal Nusantara ke Provinsi Yogyakarta sebagai implementasi kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri 2016.
"Pertukaran pelajar siswa Mengenal Nusantara ini untuk mengenalkan keanekaragaman budaya, pendidikan dan kewirausahaan kepada siswa," kata Rustam Effendi di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan Program Siswa Mengenal Nusantara di inisiasi oleh Kementerian BUMN dan difasilitasi oleh seluruh BUMN di 34 provinsi se-Indonesia.
"Program kali ini diselenggarakan oleh PT Taspen Cabang Pangkalpinang dan PT Timah Tbk dengan memberikan kesempatan kepada 20 pelajar SMU/SMK kelas XI se-Babel," ujarnya.
Ia menjelaskan siswa yang terpilih mengikuti program ini harus lulus seleksi tes tertulis dan tes wawancara dari Dinas Pendidikan dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi.
"Siswa siswi ini merupakan putra-putri terbaik, mereka dikirim ke Yogyakarta untuk mempromosikan potensi daerah, begitu juga kita akan menerima siswa dari Yogyakarta pekan depan untuk berkunjung mengenal adat budaya dan pariwisata di daerah ini," ujarnya.
Ia berharap melalui program ini siswa siswi terpilih dapat memberi masukan penting untuk perkembangan sektor wisata Babel yang sedang digaungkan.
"Pelajari dan gali ilmu yang nantinya menjadi bahan masukan pemerintah dalam pembangunan Babel kedepan, khususnya pariwisata yang sedang kita gencarkan," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Pertukaran pelajar siswa Mengenal Nusantara ini untuk mengenalkan keanekaragaman budaya, pendidikan dan kewirausahaan kepada siswa," kata Rustam Effendi di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan Program Siswa Mengenal Nusantara di inisiasi oleh Kementerian BUMN dan difasilitasi oleh seluruh BUMN di 34 provinsi se-Indonesia.
"Program kali ini diselenggarakan oleh PT Taspen Cabang Pangkalpinang dan PT Timah Tbk dengan memberikan kesempatan kepada 20 pelajar SMU/SMK kelas XI se-Babel," ujarnya.
Ia menjelaskan siswa yang terpilih mengikuti program ini harus lulus seleksi tes tertulis dan tes wawancara dari Dinas Pendidikan dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi.
"Siswa siswi ini merupakan putra-putri terbaik, mereka dikirim ke Yogyakarta untuk mempromosikan potensi daerah, begitu juga kita akan menerima siswa dari Yogyakarta pekan depan untuk berkunjung mengenal adat budaya dan pariwisata di daerah ini," ujarnya.
Ia berharap melalui program ini siswa siswi terpilih dapat memberi masukan penting untuk perkembangan sektor wisata Babel yang sedang digaungkan.
"Pelajari dan gali ilmu yang nantinya menjadi bahan masukan pemerintah dalam pembangunan Babel kedepan, khususnya pariwisata yang sedang kita gencarkan," harapnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016