Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melatih ratusan juru sembelih hewan kurban se-Pulau Bangka, agar mereka bisa melaksanakan tugas sesuai tata cara pemotongan baik dan halal pada Hari Raya Idul Adha 2024.
"Hari ini kita bekerjasama dengan Syiar Sembelih Halal Babel menyosialisasikan dan melatih ratusan juru sembelih hewan kurban se-Pulau Bangka," kata Medik Veteriner Ahli Muda Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel Correy Wahyu Adi Sulistyo di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan pelatihan pemeriksaan kesehatan hewan kurban dan teknik penyembelihan sesuai syariat Islam di Masjid Al Furqon Kota Pangkalpinang diikuti ratusan orang pengurus masjid dan dinas terkait se-Pulau Bangka terdiri empat kabupaten satu kota yaitu Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan dan Kota Pangkalpinang.
"Kami berharap kegiatan ini bisa menambah wawasan sehingga para petugas pemotongan hewan kurban lebih berkompeten dan memahami tata cara penyembelihan hewan," katanya.
Ia menyatakan dalam pemotongan hewan kurban ini, juru sembelih wajib memperhatikan di antaranya ihsan atau berbuat baik kepada sapi dan kambing yang akan dikurban pada Hari Raya Idul Adha nanti.
"Cara pemotongan hewan kurban ini harus halal sesuai syariat, thoyyib atau sehat, bersih da higienis," katanya.
Menurut dia hewan yang sakit tidak boleh menjadi hewan kurban, karena kualitas daging tidak baik, daging mudah busuk dan bau.
"Daging hewan kurban yang sakit zoonosis ini dapat membahayakan kesehatan konsumen," katanya.
Ia mengatakan pelatihan ini penting dilakukan untuk meningkatkan wawasan pemotongan hewan kurban saat perayaan Idul Adha 2024.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan pelatihan ini bisa menambah wawasan bagi pengurus atau masyarakat melakukan pemotongan hewan kurban nanti," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Hari ini kita bekerjasama dengan Syiar Sembelih Halal Babel menyosialisasikan dan melatih ratusan juru sembelih hewan kurban se-Pulau Bangka," kata Medik Veteriner Ahli Muda Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel Correy Wahyu Adi Sulistyo di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan pelatihan pemeriksaan kesehatan hewan kurban dan teknik penyembelihan sesuai syariat Islam di Masjid Al Furqon Kota Pangkalpinang diikuti ratusan orang pengurus masjid dan dinas terkait se-Pulau Bangka terdiri empat kabupaten satu kota yaitu Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan dan Kota Pangkalpinang.
"Kami berharap kegiatan ini bisa menambah wawasan sehingga para petugas pemotongan hewan kurban lebih berkompeten dan memahami tata cara penyembelihan hewan," katanya.
Ia menyatakan dalam pemotongan hewan kurban ini, juru sembelih wajib memperhatikan di antaranya ihsan atau berbuat baik kepada sapi dan kambing yang akan dikurban pada Hari Raya Idul Adha nanti.
"Cara pemotongan hewan kurban ini harus halal sesuai syariat, thoyyib atau sehat, bersih da higienis," katanya.
Menurut dia hewan yang sakit tidak boleh menjadi hewan kurban, karena kualitas daging tidak baik, daging mudah busuk dan bau.
"Daging hewan kurban yang sakit zoonosis ini dapat membahayakan kesehatan konsumen," katanya.
Ia mengatakan pelatihan ini penting dilakukan untuk meningkatkan wawasan pemotongan hewan kurban saat perayaan Idul Adha 2024.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan pelatihan ini bisa menambah wawasan bagi pengurus atau masyarakat melakukan pemotongan hewan kurban nanti," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024