Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Syafrizal ZA meminta warga tidak panik dan tetap tenang dalam menyikapi tertunda pasokan kebutuhan pokok, karena adanya kapal kandas di alur keluar masuk Pelabuhan Pangkalbalam.
"Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak panik, karena kapal kandas ini sudah mulai lepas dari pasir," kata Syafrizal ZA saat meninjau proses evakuasi kapal kandas di Pangkalpinang, Kamis sore.
Ia menegaskan, kapal bermuatan peti kemas dan batu bara yang sejak Minggu (5/5/2024) kandas di alur masuk Pelabuhan Pangkalbalam, belum mempengaruhi stok sembako masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kita sudah memonitor stok sembako ini dan masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.
Menurut dia apabila kapal kandas ini sudah teratasi, maka kapal-kapal kontainer bermuatan bahan pokok, kapal muatan BBM Pertamina, batu bara untuk bahan bakar PLTD, hingga logistik yang tertunda merapat di Pelabuhan Pangkalbalam kembali lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kita langsung cepat reaksi, laporan dan koordinasi untuk mempercepat serta mengoptimalkan evakuasi kapal kandas ini," katanya.
Baca juga: Gubernur Babel bersyukur kapal BBM masuk Pelabuhan Pangkalbalam
Baca juga: Pemprov Babel gunakan kapal isap timah evakuasi kapal kandas
Ia menyatakan melihat dan dari laporan dari operasi lapangan hari ini red-Kamis (9/5) alternatif pertama yaitu pengosongan muatan kapal kandas ini sudah cukup berhasil, karena kapal sudah mulai melayang dan lepas dari pasir sehingga bisa ditarik ke dalam pelabuhan.
"Jika kapal kandas ini sudah bisa masuk ke pelabuhan, maka artinya lancar dan kapal batu bara juga sudah bisa masuk untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar PLTD PLN Bangka," katanya.
Ia mengatakan untuk memastikan kelancaran evakuasi kapal kandas ini, dirinya bersama Forkopimda Kepulauan Babel terus memantau hingga malam nanti.
"Kita monitor hingga malam dan mudah-mudahan semua kapal ini bisa ditarik," katanya.
Baca juga: Tim SAR gabungan berhasil amankan dua kapal kandas di perairan pantai Pasir Padi
Baca juga: Dua kapal barang kandas di pintu masuk Pelabuhan Pangkalbalam
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak panik, karena kapal kandas ini sudah mulai lepas dari pasir," kata Syafrizal ZA saat meninjau proses evakuasi kapal kandas di Pangkalpinang, Kamis sore.
Ia menegaskan, kapal bermuatan peti kemas dan batu bara yang sejak Minggu (5/5/2024) kandas di alur masuk Pelabuhan Pangkalbalam, belum mempengaruhi stok sembako masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kita sudah memonitor stok sembako ini dan masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.
Menurut dia apabila kapal kandas ini sudah teratasi, maka kapal-kapal kontainer bermuatan bahan pokok, kapal muatan BBM Pertamina, batu bara untuk bahan bakar PLTD, hingga logistik yang tertunda merapat di Pelabuhan Pangkalbalam kembali lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kita langsung cepat reaksi, laporan dan koordinasi untuk mempercepat serta mengoptimalkan evakuasi kapal kandas ini," katanya.
Baca juga: Gubernur Babel bersyukur kapal BBM masuk Pelabuhan Pangkalbalam
Baca juga: Pemprov Babel gunakan kapal isap timah evakuasi kapal kandas
Ia menyatakan melihat dan dari laporan dari operasi lapangan hari ini red-Kamis (9/5) alternatif pertama yaitu pengosongan muatan kapal kandas ini sudah cukup berhasil, karena kapal sudah mulai melayang dan lepas dari pasir sehingga bisa ditarik ke dalam pelabuhan.
"Jika kapal kandas ini sudah bisa masuk ke pelabuhan, maka artinya lancar dan kapal batu bara juga sudah bisa masuk untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar PLTD PLN Bangka," katanya.
Ia mengatakan untuk memastikan kelancaran evakuasi kapal kandas ini, dirinya bersama Forkopimda Kepulauan Babel terus memantau hingga malam nanti.
"Kita monitor hingga malam dan mudah-mudahan semua kapal ini bisa ditarik," katanya.
Baca juga: Tim SAR gabungan berhasil amankan dua kapal kandas di perairan pantai Pasir Padi
Baca juga: Dua kapal barang kandas di pintu masuk Pelabuhan Pangkalbalam
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024