Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya menggencarkan kegiatan promosi untuk menarik banyak wisatawan berkunjung ke daerah itu.
"Promosi potensi wisata ini akan terus dilakukan agar daerah kita semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Kamis.
Menurut dia, ada beberapa pola promosi yang selama ini sudah dilakukan pemerintah daerah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat.
Selain gencar memberikan informasi potensi wisata melalui media sosial dan kerja sama dengan berbagai kelompok yang bergerak dalam sektor usaha wisata, pihaknya juga memfasilitasi berbagai kegiatan yang bisa menarik pengunjung dari luar daerah.
"Saat ini kita sedang memfasilitasi komunitas bonsai melaksanakan pameran selama sepekan, kegiatan seperti ini penting karena banyak menarik pengunjung, baik dari warga sekitar maupun luar daerah," katanya.
Menurut dia, pameran Bangka Bonsai Festival 2024 yang digelar di halaman Museum Timah Indonesia Mentok cukup menarik dan perlu terus dikembangkan agar ke depan bisa memberikan manfaat lebih bagi warga sekitar.
"Kegiatan seperti ini harus rutin dilaksanakan karena akan berdampak luas terhadap ekonomi masyarakat, terutama para pelaku usaha pertamanan dan penggemar bonsai di Kabupaten Bangka Barat," katanya.
Kegiatan pameran seperti itu dapat mendatangkan pengunjung dari luar kabupaten, bahkan luar pulau sehingga akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
"Yang datang ini tidak hanya dari Bangka Barat, hampir se-Babel juga ikut berpartisipasi, setidaknya ada orang yang menginap di sini, UMKM juga ikut merasakan manfaat," katanya.
Ia mengajak warga yang memiliki kegemaran bisa menekuni dan mengembangkan agar bisa menjadi sumber pendapatan, contohnya bonsai yang dahulu sekadar kegemaran namun dengan sedikit sentuhan dan promosi akhirnya dapat menambah nilai jual tanaman.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Promosi potensi wisata ini akan terus dilakukan agar daerah kita semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Kamis.
Menurut dia, ada beberapa pola promosi yang selama ini sudah dilakukan pemerintah daerah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat.
Selain gencar memberikan informasi potensi wisata melalui media sosial dan kerja sama dengan berbagai kelompok yang bergerak dalam sektor usaha wisata, pihaknya juga memfasilitasi berbagai kegiatan yang bisa menarik pengunjung dari luar daerah.
"Saat ini kita sedang memfasilitasi komunitas bonsai melaksanakan pameran selama sepekan, kegiatan seperti ini penting karena banyak menarik pengunjung, baik dari warga sekitar maupun luar daerah," katanya.
Menurut dia, pameran Bangka Bonsai Festival 2024 yang digelar di halaman Museum Timah Indonesia Mentok cukup menarik dan perlu terus dikembangkan agar ke depan bisa memberikan manfaat lebih bagi warga sekitar.
"Kegiatan seperti ini harus rutin dilaksanakan karena akan berdampak luas terhadap ekonomi masyarakat, terutama para pelaku usaha pertamanan dan penggemar bonsai di Kabupaten Bangka Barat," katanya.
Kegiatan pameran seperti itu dapat mendatangkan pengunjung dari luar kabupaten, bahkan luar pulau sehingga akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
"Yang datang ini tidak hanya dari Bangka Barat, hampir se-Babel juga ikut berpartisipasi, setidaknya ada orang yang menginap di sini, UMKM juga ikut merasakan manfaat," katanya.
Ia mengajak warga yang memiliki kegemaran bisa menekuni dan mengembangkan agar bisa menjadi sumber pendapatan, contohnya bonsai yang dahulu sekadar kegemaran namun dengan sedikit sentuhan dan promosi akhirnya dapat menambah nilai jual tanaman.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024