Sungailiat (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rismy Wira Maddona berharap peserta Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia ke-VIII Tahun 2024 membantu mempromosikan pariwisata Bangka ke daerah asal.
Hal itu dikatakan Rismy di Sungailiat, Jumat menanggapi kunjungan wisata religi peserta Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia ke-VIII Tahun 2024 ke sejumlah objek wisata halal di daerah itu.
"Saya berharap semua peserta dari berbagai daerah di Indonesia dapat menyampaikan kabar baik sektor kepariwisataan di Kabupaten Bangka ke masyarakat setempat minimal kepada keluarganya dengan harapan kembali lagi ke Bangka untuk menikmati indahnya wisata Bangka," jelas dia.
Setelah menikmati objek wisata pantai Tikus Emas dan sebelumnya berkunjung di Masjid Agung Sungailiat yang disuguhi makanan dengan tradisi "Nganggung", kata dia, ratusan peserta Ijtima Komisi Fatwa se-Indonesia ke-VIII Tahun 2024 melanjutkan kunjungan ke sejumlah toko makanan khas Bangka untuk membeli oleh-oleh.
"Pembelian makanan khas Bangka oleh ratusan peserta Ijtima Ulama yang umumnya produksi olahan dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah, tentu sangat membantu meningkatkan pendapatan di tengah menurunnya daya beli masyarakat," ujarnya.
Rismy Wira Maddona optimis sektor pariwisata di Kabupaten Bangka akan tumbuh dan berkembang sesuai harapan dan mampu bersaing dengan daerah pariwisata lain di Indonesia.
Anggota Komisi B bidang perkembangan fiqih-fiqih moderen, Ijtima Ulama Komisi Fatwa ke-VIII Tahun 2024 asal Kalimantan Utara, Ahmad Imanuddin berjanji akan menceritakan hasil yang di dapat selama mengikuti Ijtima Ulama ke masyarakat termasuk kunjungan ke objek wisata.
"Masyarakat Bangka dengan Kalimantan Utara ada kesamaan karena mayoritas suku melayu. Kesamaan ini yang memudahkan untuk mengadopsi budaya yang dianggap baik," kata dia yang mengaku sudah dua kali datang ke Bangka atau pertama kali saat mengikuti Kongres Halal Internasional (KHI) MUI tahun 2022.