Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan rumah sakit.
"Ini merupakan salah satu bentuk keseriusan kami dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat agar mereka semakin mudah mengakses unit pelayanan kesehatan, cepat dilayani dan memberikan kepuasan," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Selasa.
Menurut dia, berbagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir, namun diakui masih ada beberapa sisi yang harus dibenahi, salah satunya perbaikan beberapa ruang yang ada di puskesmas.
"Insyaallah tahun ini bisa diselesaikan beberapa perbaikan ruangan di puskesmas," ujarnya.
Selain memperbaiki beberapa ruangan di puskesmas, kata dia, dari sisi kelengkapan fasilitas pendukung praktik pelayanan kesehatan juga terus dilakukan, salah satunya dengan menambah alat untuk cuci darah pasien yang membutuhkan.
"Untuk saat ini sudah ada empat unit, namun kita targetkan ada 10 unit mesin untuk cuci darah agar pasien yang membutuhkan tidak perlu lagi keluar daerah saat membutuhkan pelayanan ini," ujarnya.
Kabupaten Bangka Barat memiliki wilayah yang cukup luas yang terdiri dari enam kecamatan, sementara rumah sakit umum daerah berada di ujung barat sehingga membutuhkan adanya rumah sakit baru yang berada di Kecamatan Kelapa.
Keberadaan rumah sakit baru tersebut diyakini akan sangat membantu dalam melakukan penanganan medis dan pelayanan kesehatan lain bagi warga yang berada di Kecamatan Kelapa, Tempilang, Jebus dan Parittiga.
Jarak empat kecamatan tersebut cukup jauh dengan lokasi RSUD Sejiran Setason milik Pemkab Bangka Barat yang berada di Kecamatan Mentok.
"Rencananya kita akan membangun rumah sakit pratama di Kecamatan Kelapa, namun ternyata belum bisa direalisasikan pada tahun ini, namun kita akan terus berusaha agar kendala yang dihadapi bisa segera diselesaikan oleh kawan-kawan Dinas Kesehatan," katanya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan diharapkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah itu semakin meningkat, sesuai dengan target yang sudah dicanangkan sejak awal.
"Pelayanan memegang peran penting agar bisa berjalan seiring dengan janji kita memberikan perlindungan berobat gratis kepada seluruh warga Bangka Barat yang saat ini sudah berjalan dengan cukup baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Ini merupakan salah satu bentuk keseriusan kami dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat agar mereka semakin mudah mengakses unit pelayanan kesehatan, cepat dilayani dan memberikan kepuasan," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Selasa.
Menurut dia, berbagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir, namun diakui masih ada beberapa sisi yang harus dibenahi, salah satunya perbaikan beberapa ruang yang ada di puskesmas.
"Insyaallah tahun ini bisa diselesaikan beberapa perbaikan ruangan di puskesmas," ujarnya.
Selain memperbaiki beberapa ruangan di puskesmas, kata dia, dari sisi kelengkapan fasilitas pendukung praktik pelayanan kesehatan juga terus dilakukan, salah satunya dengan menambah alat untuk cuci darah pasien yang membutuhkan.
"Untuk saat ini sudah ada empat unit, namun kita targetkan ada 10 unit mesin untuk cuci darah agar pasien yang membutuhkan tidak perlu lagi keluar daerah saat membutuhkan pelayanan ini," ujarnya.
Kabupaten Bangka Barat memiliki wilayah yang cukup luas yang terdiri dari enam kecamatan, sementara rumah sakit umum daerah berada di ujung barat sehingga membutuhkan adanya rumah sakit baru yang berada di Kecamatan Kelapa.
Keberadaan rumah sakit baru tersebut diyakini akan sangat membantu dalam melakukan penanganan medis dan pelayanan kesehatan lain bagi warga yang berada di Kecamatan Kelapa, Tempilang, Jebus dan Parittiga.
Jarak empat kecamatan tersebut cukup jauh dengan lokasi RSUD Sejiran Setason milik Pemkab Bangka Barat yang berada di Kecamatan Mentok.
"Rencananya kita akan membangun rumah sakit pratama di Kecamatan Kelapa, namun ternyata belum bisa direalisasikan pada tahun ini, namun kita akan terus berusaha agar kendala yang dihadapi bisa segera diselesaikan oleh kawan-kawan Dinas Kesehatan," katanya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan diharapkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah itu semakin meningkat, sesuai dengan target yang sudah dicanangkan sejak awal.
"Pelayanan memegang peran penting agar bisa berjalan seiring dengan janji kita memberikan perlindungan berobat gratis kepada seluruh warga Bangka Barat yang saat ini sudah berjalan dengan cukup baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024