Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta dukungan Dewan Perwakilan Rakyat RI untuk merealisasikan rencana pembangunan satu rumah sakit pratama di daerah tersebut guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat.
"Kami ingin rencana pembangunan rumah sakit pratama yang berlokasi di Kecamatan Kelapa segera terwujud sehingga pelayanan kesehatan semakin dekat dengan masyarakat di beberapa kecamatan sekitar," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Senin.
Ia menjelaskan saat ini Kabupaten Bangka Barat hanya memiliki satu rumah sakit umum daerah di Kecamatan Mentok yang lokasinya di ujung barat daerah setempat.
Jarak tempuh dari Kecamatan Tempilang di ujung timur dan Parittiga di ujung utara untuk mencapai RSUD Sejiran Setason Bangka Barat lebih dari 100 kilometer atau jika ditempuh menggunakan kendaraan bisa lebih dari dua jam.
"Dengan kondisi seperti itu, kami ingin bangun rumah sakit pratama yang letaknya di tengah-tengah antara Tempilang dengan Parittiga, yaitu di Kecamatan Kelapa," katanya.
Guna merealisasikan rencana tersebut, Pemkab Bangka Barat membutuhkan dukungan dari DPR RI. Kebutuhan dukungan tersebut, agar bisa menjadi salah satu prioritas penganggaran pembangunan melalui APBN.
"Untuk itu kami sudah melakukan kunjungan ke DPR RI dan bertemu langsung dengan Felly Estelita Runtuwene, ketua komisi IX yang membidangi sektor kesehatan, ketenagakerjaan, dan kependudukan," katanya.
Dalam pertemuan itu, Bong Ming Ming telah menyampaikan detail perencanaan hingga perkiraan besaran anggaran pembangunan rumah sakit pratama.
Menurut dia, bantuan anggaran pembangunan dari pemerintah pusat diharapkan karena anggaran di daerah mengalami defisit dan tidak memungkinkan untuk alokasi ke pembangunan rumah sakit tersebut.
"Ini merupakan salah satu upaya Pemkab Bangka Barat untuk mendapatkan dana dari pemerintah pusat, respons Ketua Komisi IX DPR RI cukup baik dan kemungkinan akan ditindaklanjuti dengan kunjungan ke Bangka Barat," ujarnya.
Keberadaan rumah sakit pratama di lokasi itu diharapkan memberikan pemerataan fasilitas kesehatan sekaligus mengangkat derajat kesehatan masyarakat di beberapa kecamatan terdekat.
Dengan adanya rumah sakit pratama, kata dia, penanganan kesehatan yang bermutu, berkeadilan, dan merata menjadi semakin dekat dengan warga karena rumah sakit tipe tersebut memiliki fasilitas di atas pusat kesehatan masyarakat, seperti fasilitas dan kemampuan pelayanan kesehatan tingkat pratama dan spesialis dasar yang menyediakan pelayanan perawatan kelas tiga.
Dalam rumah sakit pratama juga tersedia pelayanan gawat darurat, pelayanan rawat jalan, inap, dan pelayanan penunjang lain untuk peningkatan akses masyarakat dalam rangka menjamin pelayanan kesehatan.
