Penjabat Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yuspian memberikan tanggapan soal kabar dirinya yang akan maju di Pilkada Belitung 2024.
"Ya tentunya kalau kabar dan wacana silahkan saja," katanya usai menghadiri rapat paripurna DPRD Belitung di Tanjung Pandan, Senin.
Ia mengatakan, namun sampai saat ini dirinya belum memutuskan apakah akan maju atau tidak di Pilkada Belitung 2024.
"Itu ada pertimbangannya, namun di forum ini tidak etis kita sampaikan pertimbangan-pertimbangan apa yang memutuskan itu," ujarnya.
Menurut dia, sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) tentu harus mengikuti sejumlah regulasi jika ingin maju di Pilkada Belitung 2024.
"Ada persyaratan, ada waktu (timing) kapan itu harus dilakukan. Namun yang namanya kabar dan wacana silahkan saja sampai saat ini secara formal kami belum putuskan," katanya.
Ia menambahkan, dalam sebuah negara demokrasi seseorang ada hak untuk dipilih dan memilih, namun di dalam kapasitas masing-masing ada regulasi yang lebih teknis mengatur hal itu.
"Maka ada aturannya, jadi kami ikuti itu saja jika nanti sampai pada waktunya akan kami sampaikan," ujarnya.
Ia menganggap, kabar tersebut merupakan sesuatu hal yang biasa dan tidak mengganggu kinerjanya sebagai Pj Bupati Belitung saat ini.
"Karena yang namanya berwacana dalam demokrasi itu perlu, kita memang perlu banyak dinamika dan diskusi supaya semarak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Ya tentunya kalau kabar dan wacana silahkan saja," katanya usai menghadiri rapat paripurna DPRD Belitung di Tanjung Pandan, Senin.
Ia mengatakan, namun sampai saat ini dirinya belum memutuskan apakah akan maju atau tidak di Pilkada Belitung 2024.
"Itu ada pertimbangannya, namun di forum ini tidak etis kita sampaikan pertimbangan-pertimbangan apa yang memutuskan itu," ujarnya.
Menurut dia, sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) tentu harus mengikuti sejumlah regulasi jika ingin maju di Pilkada Belitung 2024.
"Ada persyaratan, ada waktu (timing) kapan itu harus dilakukan. Namun yang namanya kabar dan wacana silahkan saja sampai saat ini secara formal kami belum putuskan," katanya.
Ia menambahkan, dalam sebuah negara demokrasi seseorang ada hak untuk dipilih dan memilih, namun di dalam kapasitas masing-masing ada regulasi yang lebih teknis mengatur hal itu.
"Maka ada aturannya, jadi kami ikuti itu saja jika nanti sampai pada waktunya akan kami sampaikan," ujarnya.
Ia menganggap, kabar tersebut merupakan sesuatu hal yang biasa dan tidak mengganggu kinerjanya sebagai Pj Bupati Belitung saat ini.
"Karena yang namanya berwacana dalam demokrasi itu perlu, kita memang perlu banyak dinamika dan diskusi supaya semarak," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024